Trent: Liverpool Tunggu City Terpeleset, tapi...

Trent: Liverpool Tunggu City Terpeleset, tapi...

Mohammad Resha Pratama - Sepakbola
Selasa, 04 Jan 2022 19:30 WIB
LONDON, ENGLAND - JANUARY 02: Mohamed Salah of Liverpool celebrates after scoring their sides second goal with Trent Alexander-Arnold during the Premier League match between Chelsea and Liverpool at Stamford Bridge on January 02, 2022 in London, England. (Photo by Catherine Ivill/Getty Images)
Trent Alexander-Arnold yakin Liverpool bisa saja kejar Man City (Getty Images/Catherine Ivill)
Liverpool -

Trent Alexander-Arnold meramalkan Manchester City akan tersandung di sisa musim ini. Tapi hal itu akan sia-sia jika Liverpool tidak bisa menang di saat bersamaan.

Hasil imbang 2-2 kontra Chelsea di Stamford Bridge, Minggu (2/1/2022) malam WIB, membuat Liverpool tertahan di posisi ketiga klasemen Liga Inggris dengan 41 poin dari 19 laga.

Ada selisih 11 poin dari City yang berlari sendirian di puncak Liga Inggris dan satu poin dari Chelsea di urutan kedua yang sudah bermain satu laga lebih banyak. Itu artinya Liverpool punya kesempatan memangkas jarak jadi sembilan poin andaikan mengalahkan Leeds United di partai tunda.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski demikian, kemenangan atas Leeds saja tidak cukup karena Liverpool masih harus konsisten mengalahkan lawan-lawannya di sisa musim ini, sembari berharap City terpeleset.

Sebab melihat performa City saat ini yang tengah on fire, 11 kemenangan beruntun di liga, akan sangat sulit bagi mereka untuk terpeleset. Maka dari itu Trent meminta rekan-rekan setimnya untuk fokus pada diri sendiri dan mengalahkan lawan-lawannya.

ADVERTISEMENT

Terkait City, Trent percaya periode buruknya pasti datang dan jadi tugas Liverpool untuk siap menyalip apabila momentum itu datang.

"Kami tidak bisa berbuat apapun selain memenangi laga kami sebanyak mungkin hingga akhir musim," ujar Trent Alexander-Arnold di situs resmi klub.

"Kita baru saja melewati paruh pertama musim, sehingga banyak hal bisa terjadi dari sekarang hingga bulan Mei," sambungnya,

"Kami harus bisa fokus pada diri sendiri, menjaga jarak sedekat mungkin dengan mereka, tapi memang itu sulit dan kami butuh tim lain mengalahkan mereka."

"Tapi, ini soal bagaimana kami bisa sedekat mungkin dan dapat menyalip di saat mereka kehilangan poin."

(mrp/aff)

Hide Ads