.webp)
Philippe Coutinho lagi mengurus visa sebelum bisa melakoni debut di Aston Villa. Manajer The Villans, Steven Gerrad, tak sabar bertemu eks rekannya itu.
Coutinho akan menghabiskan sisa musim 2021/2022 sebagai pemain pinjaman di Villa. Playmaker asal Brasil itu bisa saja dipermanenkan asalkan Villa mau membayar Barcelona sekitar 40 juta euro.
Kedatangan Coutinho tentu diharapkan bisa menambah tajam lini serang Villa, yang musim ini bermasalah sepeninggal Jack Grealish. Ollie Watkins dan Danny Ings belum mendapat suplai bola mumpuni dari Emiliano Buendia yang diplot.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara, Leon Bailey masih beradaptasi dengan sepakbola Inggris. Maka Coutinho disebut jadi alternatif cepat agar Villa bisa bangkit dan masuk ke sepuluh besar klasemen.
Sayangnya, Coutinho belum bisa dimainkan saat VIlla melawat ke markas Manchester United Selasa dini hari WIB ini pada babak ketiga Piala FA. Coutinho masih berada di Paris untuk mengurus visa.
Visa itu diperlukan agar Coutinho dapat bermain di Premier League dan bereuni lagi dengan Gerrard, yang sempat jadi rekannya di Liverpool medio 2012-2015.
"Philippe lagi mengurus visa dan kemungkinan dia bisa bergabung dengan tim di Bodymoor hari Rabu nanti," ujar Steven Gerrard di situs resmi klub.
"Dia pemain yang luar biasa dan membuktikannya lewat sederet gelar yang pernah diraihnya. Saya sangat senang bisa membawanya ke tim ini dan saya tak sabar untuk bekerja bareng dengannya," sambungnya.
"Saya menikmati bermain bareng dia dan saya tahu semua orang di Aston Villa akan diuntungkan dengan kualitas serta pengalamannya. Kehadirannya akan sangat penting mengingat tim ini lagi dihantam badai cedera dan Piala Afrika, yang melemahkan lini serang kami."
