Rio Ferdinand merasa klausul Ballon d'Or dalam kontrak Anthony Martial di Manchester United sudah membebani sang pemain. Hal ini menghadirkan tekanan untuk Martial.
Martial resmi meninggalkan MU untuk bergabung dengan Sevilla pada bursa transfer musim dingin ini. Ia merapat ke klub yang bermarkas di Ramon Sanchez Pijzuan tersebut dengan status pinjaman hingga akhir musim 2021/2022.
Penyerang 26 tahun ini hengkang dari Old Trafford setelah sulit mendapatkan menit bermain. Ia hanya tampil dalam 11 laga dan bikin satu gol di semua kompetisi bersama Setan Merah di musim ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kondisi Martial saat ini jelas jauh dari ekspektasi MU saat mendatangkannya pada musim panas 2015 dari AS Monaco. Pemain asal Prancis ini digadang-gadang bakal menjadi andalan lini depan The Red Devils di masa mendatang.
Bukan tanpa alasan MU menaruh harapan besar kepada Martial. Pasalnya, Martial yang kala itu baru berusia 20 tahun mampu mengemas 12 gol di musim terakhirnya bersama Monaco.
MU rela merogoh uang 60 juta euro untuk merekrut Martial. Mereka bahkan menyertakan klausul Ballon d'Or dalam kontraknya. Kubu Manchester Merah bakal memberi bonus kepada Martial andai dirinya memenangi Ballon d'Or.
Ekspektasi besar ini nyatanya kesulitan dipikul oleh Martial. Legenda MU, Rio Ferdinand, menganggap klausul Ballon d'Or tersebut justru membebani pemain kelahiran Massy ini di MU hingga kesulitan menghadirkan potensi terbaiknya di Manchester United.
"Dengar, mendapatkan Ballon d'Or sebagai bonus dalam kontrak - jika dia memenangkan Ballon d'Or, sejumlah X uang akan dibayarkan - itu memberi sedikit tekanan ekstra kepada seseorang, tetapi ketika dia datang dia siap untuk memulai hal baru. Dia mencetak gol melawan Liverpool dan Anda berpikir, "Wow! Anak ini akan menjadi kelas dunia!" ujar Ferdinand dalam FIVE Youtube Channel dikutip dari Mirror.
"Dia menunjukkan sekilas sepanjang karirnya di Man United di mana Anda berpikir, "Wow, anak ini bisa menjadi sangat spesial" tetapi kemudian ada saat-saat di mana dia tampil mengecewakan dan Anda berpikir, "Ini tidak cukup baik". Jadi mudah-mudahan dia membaik (dengan peminjaman ini) dan ini memberi sedikit ruang bagi Man United untuk mendatangkan pemain baru," jelasnya.