Pierre-Emerick Aubameyang didepak begitu saja oleh Arsenal, tanpa sempat berpamitan dengan rekan-rekan setimnya. Sakit hati Aubameyang...
Aubameyang akhirnya meninggalkan Arsenal setelah klub itu memutus kontraknya, yang sejatinya masih tersisa hingga 2023. Aubameyang memang tak lagi diterima oleh manajemen klub termasuk manajer Mikel Arteta.
Ini menyusul tindakan indisipliner yang dilakukannya Desember lalu dan beberapa kali sebelumnya. Arsenal pun lebih rela kehilangan Aubameyang secara gratis ketimbang harus membayar gajinya 350 ribu paun per pekan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sudah begitu, Aubameyang dianggap sudah memberi pengaruh buruk ke rekan-rekan setimnya, sehingga dia sudah diasingkan dari tim utama selama dua bulan terakhir.
Hal ini bikin Aubameyang sakit hati karena dia merasa dibuang begitu saja. Apalagi penyerang asal Gabon tersebut belum sempat berpamitan dengan rekan-rekan setimnya.
"Saya selalu fokus dan berkomitmen 100 persen jika melakukan sesuatu untuk klub ini dan menyakitkan pergi tanpa bisa berpamitan - tapi inilah sepakbola," ujar Aubameyang di akun instagramnya.
"Saya sedih karena tidak bisa membantu rekan-rekan setim dalam beberapa pekan terakhir. Tapi saya selalu menghormati klub ini dan mendoakan yang terbaik untuk para pemain serta fans ke depannya."
Pierre-Emerick Aubameyang sudah terbang ke Spanyol untuk mengurus kepindahannya ke Barcelona. Saat ini, Aubameyang sudah berlatih bareng rekan-rekan setimnya.
Selama memperkuat Arsenal, Aubameyang memberikan dua trofi serta membuat 92 gol dari 163 laga.