Kekalahan Manchester United atas Middlesbrough di babak empat Piala FA diwarnai gol kontroversial dari Matt Crooks di babak kedua. Pelatih The Boro, Chris Wilder tak menyangka gol timnya dinyatakan sah!
Setelah unggul di babak pertama lewat sepakan Jadon Sancho di menit ke-25, MU harus kebobolan di menit ke-64 lewat sepakan Crooks ke gawang kosong. Gol tersebut lantas diprotes para penggawan Setan Merah.
Sebab dalam prosesnya, ada handball dari Duncan Watmore usai mengontrol bola pemberian dari Isaiah Jones, sebelum ia mengumpan bola kepada Crooks. Namun wasit Anthony Taylor menilai gol tersebut sah usai berkonsultasi dengan Stuart Atwell selaku Video Assistant Referee.
Mengacu laws of the game terbaru musim ini, Watmore dianggap tak sengaja melakukan handball, sebab bola sudah dikontrol lebih dulu oleh kakinya lalu bergerak keluar dari penguasaannya.
Gol baru dinyatakan tidak sah jika Watmore sendiri yang menuntaskan peluang. Namun faktanya ia memberi umpan lob kepada Crooks untuk diteruskan menjadi gol. Sehingga Taylor menilai tak ada masalah pada proses gol tersebut.
![]() |
Laga berlanjut, dan akhirnya Middlesbrough menang lewat adu penalti. Usai laga, Wilder pun berkomentar soal gol timnya.
"Kami memanfaatkan keberuntungan kami dan mengambil peluang yang ada. Keputusan yang diambil lewat VAR telah berubah sejak saya meninggalkan Premier League," ujar Wilder, dikutip Sky Sports.
"Tadinya saya langsung berpikir kalau itu handball. Saya kira gol tersebut akan dianulir, tapi akhirnya senang karena dinyatakan sah," jelas Wilder.
Watmore sang pelaku pun menegaskan dirinya tak bermaksud menyentuh bola dengan sengaja. Ia pun bahagia bisa membantu timnya menang.
"Handball itu betul-betul tak disengaja. Sangat mengagumkan bisa membuat perbedaan, membantu Crooksy mencetak gol. Saya dan Crooksy dulu juga main bersama di akademi MU, jadi kemenangan ini terasa makin spesial," jelas Watmore.
Baca juga: Korban Mason Greenwood Buka Suara |