Banyak Belajar dari Pirlo, Kulusevski Yakin Bisa Layani Kane

Dejan Kulusevski yakin bisa berkolaborasi dengan baik bersama Harry Kane di Tottenham Hotspur. Ia sudah belajar dari Andrea Pirlo untuk menjadi pelayan Kane.

Kulusevski merapat ke Tottenham Hotspur ke Juventus pada bursa transfer musim dingin ini. Ia datang ke Tottenham Hotspur Stadium dengan status pinjaman hingga akhir musim 2022/2023.

Pemain asal Swedia ini sudah mencatatkan debut bersama Tottenham menghadapi Brighton & Hove Albion di babak keempat Piala FA. Dalam laga yang dimenangi The Lilywhites 3-1 itu, Kulusevski masuk pada menit ke-68 menggantikan Lucas Moura.

Pada laga debutnya, sayap 21 tahun ini gagal mencatat gol atau assist dalam 22 menit di lapangan. Kulusevski bertekad untuk tampil lebih baik di laga-laga berikutnya Tottenham.

Sayap 21 tahun ini yakin bisa berkolaborasi dengan baik dengan mesin gol Tottenham, Harry Kane. Ia mengungkap belajar banyak dari Andrea Pirlo untuk bisa memanjakan para penyerang dengan umpan-umpan matang.

Kulusevski banyak berbincang dengan Pirlo musim lalu kala El Metronom menukanginya di Juventus. Pirlo kala masih bermain memang tersohor sebagai playmaker dengan umpan-umpan akurat.

Mantan pemain Atalanta ini begitu mengagumi kapasitas dari Kane. Menurutnya, Kane tak hanya jago mencetak gol tapi juga bisa mengkreasi peluang untuk pemain lain.

"Pirlo adalah pelatih yang fantastis dan pria yang fantastis. Saya berbicara dengannya hampir setiap hari dan dia selalu berbicara banyak kepada saya tentang bagaimana saya harus membentuk tubuh saya dan bagaimana saya bisa mencari umpan tanpa menunjukkan kepada lawan di mana saya akan memainkan bola," ujar Dejan Kulusevski dikutip dari Standard.

"Saya berharap itu akan membantu saya dengan Harry lebih banyak lagi di masa depan. (Kane) luar biasa. Ya, dia di level atas. Yang membuat saya terkesan adalah tekniknya, cara dia menghentikan bola dan cara dia mengubah seluruh lapangan dengan operan dari kedua kakinya."

"Ini benar-benar luar biasa. Dan saya tahu bahwa ketika dia menguasai bola, saya harus berlari karena dia akan menemukan saya," jelasnya.