Sergio Aguero meragukan bahwa Julian Alvarez bakal cocok dengan gaya Manchester City. Hal ini karena Pep Guardiola kerap kali bermain tanpa penyerang murni.
Man City menuntaskan transfer Julian Alvarez pada dari River Plate senilai 17 juta Euro. Namun, penyerang asal 22 tahun ini tak langsung bergabung dengan The Citizens pada musim dingin ini.
Ia dipinjamkan dulu ke River Plate hingga kompetisi Liga Argentina berakhir. Alvarez baru akan bergabung dengan Man City pada musim depan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Alvarez digadang-gadang sebagai The Next Sergio Aguero di Man City. Hal ini karena Alvarez serupa dengan Aguero berasal dari Argentina dan berposisi sebagai penyerang tengah.
Aguero merupakan top skor sepanjang masa Manchester City dengan torehan 260 gol. Ia meninggalkan Etihad Stadium musim panas lalu ke Barcelona. Namun, karier harus berakhir lebih cepat karena masalah jantung dan memutuskan pensiun pada Desember tahun lalu.
Aguero mengaku sangat menyukai cara bermain Alvarez. Meski begitu, Sergio Aguero sedikit menyangsikan apakah Alvarez cocok dengan gaya main Man City saat ini.
Hal ini tak lepas karena manajer Man City, Pep Guardiola kerap kali bermain tanpa penyerang murni atau mainkan false nine. Taktik ini pulalah yang membuat Aguero beberapa kali terpinggirkan di musim terakhirnya bersama Man City.
"Masalahnya adalah Manchester City-nya, Pep Guardiola, tidak menggunakan penyerang. Saya ada di sana dan saya beruntung jika saya bermain," ujar Aguero dikutip dari Mirror.
"Saya pemain nomor 9 tetapi Pep sering tidak bermain dengan penyerang, jadi saya tidak bermain. Dia harus terbiasa dengan itu. Itu adalah taktiknya. Saya benar-benar tidak tahu sekarang di mana Julian apakah Julian bisa cocok di City," jelasnya.
(pur/aff)