Manajer interim Manchester United Ralf Rangnick frustrasi dengan hasil seri 1-1 di markas Burnley. Rangnick menyakini, MU seharusnya bisa menang dengan mudah.
Pada pertandingan di Turf Moor, Rabu (9/2/2022) dinihari WIB, MU memulai dengan menjanjikan. Setelah gol tandukan Raphael Varane dianulir karena offside, Setan Merah akhirnya betul-betul mencetak gol dari sepakan Paul Pogba di menit ke-18.
Lima menit kemudian, MU diuntungkan dengan gol bunuh diri pemain Burnley Ben Mee. Namun, gol itu lagi-lagi dianulir karena menganggap Pogba melakukan pelanggaran lebih dulu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Andaikan MU Bisa Cetak Gol Kedua... |
Dengan hasil seri melawan Burnley, Manchester United gagal bertahan di empat besar. MU melorot ke peringkat lima usai mengoleksi 38 poin, selisih dua poin dari West Ham di atasnya. Rangnick mempertanyakan keputusan wasit menganulir gol MU untuk kali kedua.
"Kami mencetak tiga gol lo," ceplos Rangnick di Mirror. "Gol kedua yang dianulir, si hakim garis mengangkat bendera tapi baru 10 detik setelah insidennya. Menurut saya, itu pelanggaran yang sangat lunak."
Baca juga: Ronaldo Mejan Lagi, Bikin Torehan Buruk Ini |
"Lagi, kami memainkan babak pertama yang sangat bagus. Kami mengendalikan dan mendominasi permainan. Kami mencetak tiga gol, tapi dua di antaranya dianulir. Di babak kedua, kami tidak cukup agresif."
"Tadi tampak jelas mereka akan bermain dengan agresif. Cara kami membiarkan lawan mencetak gol, kami tidak bertahan dengan baik. Sebuah malam yang membuat frustrasi karena kami seharusnya menang dengan mudah," sungut pelatih asal Jerman ini.
"Kami mencetak tiga gol di babak pertama jadi saya tidak bisa menyalahkan tim karena tidak memiliki insting membunuh di babak pertama. Pada akhirnya, ini juga soal keberuntungan. Satu poin untuk penampilan semacam ini memang tidak cukup bagus," lugas Rangnick usai Manchester United diimbangi Burnley.
Simak Video 'Potret Lesu Pemain MU Usai Ditahan Imbang Burnley 1-1':