.webp)
Manchester City melanjutkan keperkasaannya setelah membekap Brentford. Tapi Pep Guardiola menolak Man City dianggap sebagai klub terbaik di dunia saat ini.
Memainkan lanjutan Liga Inggris di Stadion Etihad, Kamis (10/2/2022) dinihari WIB, the Citizens menang 2-0. Hasil itu ditentukan oleh gol penalti Riyad Mahrez dan gol Kevin de Bruyne di masing-masing babak.
Kemenangan atas Brentford itu berarti City sudah melaju tidak terkalahkan dalam 11 pertandingan terakhirnya di kompetisi domestik dengan mereguk 10 kemenangan. Si Manchester Biru hanya sekali kalah dan merebut 17 kemenangan dalam 19 laga terakhir di semua ajang, di mana kekalahan itu diderita di markas RB Leipzig dalam laga fase grup pamungkas Liga Champions.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Konsistensi tersebut membuat Manchester City tidak jarang disebut sebagai klub terbaik di dunia saat ini. Namun, Manajer City Pep Guardiola merasa Chelsea lebih layak mendapatkan label tersebut karena berstatus sebagai juara bertahan Eropa. Di samping itu, Guardiola juga tidak tertarik dengan label klub terbaik di dunia karena memprioritaskan performa Man City.
"Tidak, kami bukanlah klub terbaik di dunia," kata Guardiola di ESPN. "Tim terbaik di dunia itu Chelsea, yang telah memenangi Liga Champions. Hal pentingnya sekarang adalah dalam tiga hari kami harus bertandang ke Norwich City dan harus memenangi pertandingannya."
"Persoalan tentang siapa yang terbaik di dunia itu saya tidak peduli. Bahagia, dan berusaha bermain lebih baik setiap hari dan di akhir kita akan melihatnya," lanjut mantan juru taktik Barcelona dan Bayern Munich itu.
"Kami toh dalam posisi yang bagus sekarang ini, mendulang 60 poin. Kami harus lolos ke Liga Champions [musim depan] karena itu adalah target paling penting dan kemudian tiba di laga-laga terakhir untuk bertarung demi gelar juara. Itulah yang ingin saya lakukan," lugas Guardiola.
Simak Video 'Lukaku Bawa Chelsea ke Final Piala Dunia Antarklub':
