Bek West Ham United Kurt Zouma mendapat kritikan tajam usai video kekerasan yang ia lakukan terhadap kucingnya viral di media sosial. Rekan setimnya, Michail Antonio memberi pembelaan.
Zouma memang sudah meminta maaf atas tindakannya tersebut, namun bukan berarti masalah sudah selesai. Ada efek domino yang bermunculan.
Zouma didenda dua pekan gaji oleh West Ham, lalu Adidas memutus kerja sama dengannya. Belum lagi cemoohan suporter dari berbagai klub. Dua kucing Zouma pun saat ini sudah dibawa oleh adan amal perlindungan hewan di Inggris, RSPCA.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun semua itu dirasa belum cukup. Saat ia dimainkan melawan Watford, ada pertanyaan mengapa ia masih diturunkan saat melakukan tindakan tak terpuji itu.
Bahkan sebuah kelompok penyayang binatang di Prancis sampai meminta Zouma diskors dari Timnas Prancis. Apa yang dialami rekannya itu membuat Antonio prihatin karena merasa semua sudah berlebihan.
"Saya tanya kepada kalian. Apakah yang ia (Zouma) lakukan itu lebih buruk dari rasisme? Saya tak memaafkan apa yang dia perbuat. Saya tak setuju sama sekali dengan hal itu," kata Antonio, dikutip Sky Sports.
"Tapi di luar sana ada orang yang dihukum karena perbuatan rasisme, dan setelahnya bisa bermain lagi. Mereka hanya mendapat larangan main di delapan laga atau semacamnya, namun sekarang orang-orang meminta dia dipecat dan kehilangan mata pencaharian."
"Saya ingin bertanya kepada orang-orang di luar sana. Apakah yang dia lakukan lebih buruk dari orang-orang yang terbukti bersikap rasis?" jelas Antonio.
Manajer West Ham David Moyes sebelumnya sudah menjelaskan bahwa ia tetap menurunkan Zouma karena pertimbangan sepakbola, menyebut pemain 27 tahun itu adalah pilihan terbaik yang ia punya di lini belakang.
(adp/nds)