Ada seruan agar Harry Maguire dicopot dari jabatannya sebagai kapten Manchester United. Namun manajer interim Ralf Rangnick tak sependapat dengan hal tersebut.
Maguire sudah menjadi kapten MU sejak Januari 2020, beberapa bulan setelah tiba di Old Trafford. Namun belakangan ini, kritik yang menyasar padanya semakin deras.
Hal itu tak lepas dari hasil-hasil yang diperoleh MU. Sudah tiga laga dilalui Setan Merah tanpa kemenangan, satu di Piala FA dan dua di Liga Inggris. Mereka juga selalu kebobolan, dan Maguire dituding sebagai biang keladi.
Seperti misalnya saat ditahan Southampton 1-1 pekan lalu. Saat proses terjadinya gol Che Adams, Maguire terlihat lambat dalam melakukan trackback dan juga ragu dalam mengambil keputusan saat bertahan. Di laga itu, ia juga terlihat mudah dilewati lawan.
Rangnick sadar penampilan Maguire sedang tak bagus belakangan ini. Namun menurutnya, itu bukan alasan untuk mencopot ban kapten dari bek 28 tahun itu.
"Ketika dia (Maguire) kembali dari cedera, dia sudah tampil bagus. Dia bermain sangat baik, seperti saat mengalahkan West Ham (22 Januari)," kata Rangnick, dikutip Sky Sports.
"Pada dua laga terakhir, betul dia punya beberapa momen yang lemah, melawan Southampton dan ketika kami kebobolan melawan Burnley, tapi dia kapten kami dan saya tak melihat adanya alasan untuk mencopotnya."
"Sebagai pemain, dia harus berkembang, menjadi lebih baik, seperti para pemain lain. Gaya main kami saat ini juga terbilang baru untuknya. Dia terbiasa main formasi tiga bek di Timnas Inggris, di MU kami sering main empat bek, tapi masih belum proaktif, bukan pertahanan yang selalu bergerak menekan ketika kami harus bertahan."
"Ini juga sesuatu yang baru baginya, dan butuh waktu agar dia terbiasa, menyesuaikan diri dengan cara main tersebut," jelas Rangnick.
MU akan menghadapi Brighton & Hove Albion pada Rabu (16/2) pukul 03.15 WIB. Hanya kemenangan yang bisa perlahan menyurutkan gelombang kritik yang datang kepada Maguire.
(adp/krs)