Rio Ferdinand mengungkap sebab Manchester United kerap kali tampil konsisten dalam beberapa laga terakhir. Ia terjadi karena MU tak cukup baik saat ditekan.
MU masih terseok-seok meski kursi manajer sudah berpindah dari Ole Gunnar Solskjaer ke Ralf Rangnick. Mereka gagal menang dalam tiga laga terakhir.
Setan Merah tersingkir dari Piala FA usai ditumbangkan Middlesbrough lewat adu penalti usai imbang 1-1. Dalam dua laga lainnya, MU imbang dengan skor indentik 1-1 dari Burnley dan Southampton di laga Liga Inggris.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Inkonsistensi permainan jadi masalah utama MU hingga mereka gagal menang. Dalam tiga laga tersebut, MU sebenarnya mengawali laga dengan baik usai unggul lebih dulu. Namun, mereka kemudian selalu kebobolan di babak kedua.
Mantan pemain MU, Rio Ferdinand menilai inkonsistensi ini lahir karena The Red Devils kerap kali tak cukup baik dalam menghadapi tekanan lawan. Hal tersebut karena MU tak tampil disiplin.
"Dalam 20 hingga 30 menit pertama, Anda berkata, 'oh - saya suka ini'. Ada fluiditas, ada kontinuitas dalam tim, ada kebersamaan, tetapi masalahnya adalah saat menghadapi situasi yang buruk," ujar Rio Ferdinand dalam Five Podcast dikutip dari Express.
"Dalam setiap pertandingan, Anda mendapatkan situasi lima menit atau apa pun itu, di mana tim lain menguasai permainan, dan Anda mendapat sedikit kesempatan suka atau tidak. Ini tentang memiliki nyali untuk bisa melewati itu."
"Setahu saya sebagian besar untuk melakukan itu adalah disiplin - saya pikir di situlah kekurangan kami [United] dibandingkan dengan tim-tim papan atas," jelasnya menambahkan.
Manchester United saat ini harus terlempar dari empat besar Liga Inggris. Mereka berada di peringkat kelima dengan 40 poin tertinggal satu angka dari West Ham United di atasnya.