Antonio Conte berbicara soal aktivitas transfer Tottenham Hotspur bulan lalu. Ia baru menyadari jika keinginannya membangun tim dengan cepat tak sesuai dengan kebijakan transfer klub.
"Apa yang terjadi di bulan Januari tidaklah mudah. Kami kehilangan empat pemain. Empat pemain penting untuk Tottenham dan kami hanya mendatangkan dua pemain," kata Conte, dikutip BBC.
"Jadi dalam hal jumlah, ketimbang memperkuat tim, kami di atas kertas malah melemah."
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dele Alli dilepas ke Everton, sedangkan Bryan Gil dipinjamkan ke Valencia meski baru datang musim panas lalu dari Sevilla dengan opsi tukar tambah dengan Erik Lamela.
Kemudian Giovani Lo Celso pergi ke Villarreal, sementara Tanguy Ndombele dipinjam Lyon. Gantinya, Spurs mendatangkan Dejan Kulusevski dan Rodrigo Bentancur dari Juventus.
Sejauh ini, tambahan pemain itu belum menunjukkan hasil yang memuaskan. Setelah tak terkalahkan di sembilan laga Premier League, kini Tottenham kalah tiga kali beruntun. Tim yang ada sekarang masih harus dipoles Conte.
Baca juga: Ikuti Saja Kata Conte, Tottenham! |
Apesnya lagi, Conte kini menyadari jika proyek yang dijalankan Tottenham bukanlah membeli pemain jadi, melainkan mencari bakat-bakat muda potensial. Dengan kondisi seperti itu, Spurs butuh waktu agar bisa bersaing.
Situasi ini jelas berbeda dibandingkan saat Conte melatih Juventus, Chelsea, atau Inter Milan. Jika harus membangun tim secara perlahan, bukan tak mungkin nantinya Conte kehilangan bintang semacam Harry Kane yang sudah tak sabaran meraih trofi.
"Bentancur dan Kulusevski adalah prospek ideal untuk Tottenham, karena tim ini sedang mencari pemain muda yang bisa dikembangkan, bukan para pemain jadi. Inilah masalahnya," lanjut Conte.
"Inilah visi dan filosofi klub saat ini. Tak bisa dipungkiri, jika kami ingin berkembang dengan cepat dan segera kompetitif, kami butuh para pemain berpengalaman, karena mereka juga meningkatkan level tim secara keseluruhan."
"Tapi saya ulangi, saya sadar sekarang bahwa inilah visi tim kami," jelas Conte.
(adp/krs)