Legenda Arsenal, Ian Wright, menilai Antonio Conte, baru menyadari merapat ke Tottenham Hotspur adalah kesalahan. Ia tak dapat dukungan untuk memperkuat tim.
Conte menjadi manajer Tottenham mengisi posisi Nuno Espirito Santo yang dipecat pada November tahun lalu. Kehadiran pria asal Italia ini sempat menghadirkan asa untuk The Lilywhites bangkit.
Tottenham hanya sekali kalah dalam 11 awal bersama Conte. Namun perlahan, performa Harry Kane dkk justru menurun di beberapa laga terakhir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Spurs tiga kali kalah beruntun di Liga Inggris. Mereka juga lima kali kalah dalam delapan laga terakhir di semua ajang. Tottenham saat ini berada di peringkat ke-8 Liga Inggris dengan 36 poin.
Conte menyalahkan kebijakan transfer Tottenham di bursa transfer Januari ini yang membuatnya kesulitan meningkatkan level bermain anak asuhannya. Tottenham hanya mendatangkan dua pemain yaitu Rodrigo Bentancur dan Dejan Kulusevski dari Juventus.
Conte mulai sadar bahwa filosofinya berseberangan dengan pemilik Tottenham Daniel Levy. Levy ingin membangun tim masa depan dengan pemain muda. Sementara, Conte berhasrat membawa timnya berprestasi.
Legenda Arsenal, Ian Wright, menilai Conte membuat kesalahan besar dengan bergabung ke Tottenham. Ia menyebut apa Conte tak mendapat dukungan untuk memperkuat tim. Hal ini tampaknya baru disadari mantan manajer Juventus tersebut.
"Sangat membingungkan di mana Spurs berada saat ini dan dia seperti baru menyadarinya. Dia menolak mereka di musim panas. Mereka mengatakan tentang dia tidak bisa mendapatkan staf pelatih, (dalam perkerjaan ini) yang sesuai dengan apa dia inginkan."
"Tapi apa yang saya dengar dari wawancara dan semua yang saya baca dari Antonio Conte saat ini, bukan itu yang dia diharapkannya," jelasnya.
Jika Conte gagal mengangkat performa Tottenham di akhir musim ini. Bergabung dengan Tottenham bisa menjadi kesalahan yang bakal mencoreng kariernya. Pasalnya, pria 52 tahun ini sebelumnya punya karier mentereng dengan Juventus, Chelsea, dan Inter Milan yang dibawanya menjadi juara liga.