Pelatih Thomas Tuchel mengakui Chelsea tampil tidak bagus-bagus amat saat mengalahkan Crystal Palace 1-0. Chelsea memang sedang kelelahan.
Pada pertandingan di Selhurst Park pada Sabtu (19/2/2022) malam WIB, Chelsea memang lebih dominan dan agresif ketimbang Palace. The Blues memiliki penguasaan bola sebesar 58% dan menciptakan sembilan percobaan (3 on target), berbanding tujuh percobaan (tanpa satupun mengarah ke gawang) yang dilahirkan tim tuan rumah.
Meski demikian, Chelsea kerap offside dan melakukan cukup banyak kesalahan individu. Pada prosesnya kemenangan Chelsea baru datang di pengujung pertandingan. Hakim Ziyech menjadi pembeda usai mencetak gol tunggal pada dua menit terakhir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelatih Chelsea Thomas Tuchel mensyukuri kemenangan tipis di kandang Crystal Palace. Apalagi Tim London Barat itu tidak dalam kondisi kebugaran yang ideal usai memenangi Piala Dunia Antarklub 2021 di Abu Dhabi pada akhir pekan lalu.
"Kami kesulitan dan saya tidak terlalu berekspektasi dari kami dalam kaitannya dengan performa karena saya tahu dari mana kami datang," ucap Tuchel di Metro. "Kami memiliki dua waktu tambahan untuk bermaindi Piala FA dan Piala Dunia Antarklub, kami sedikit jet lag, ada perbedaan suhu dan semuanya merasa sedikit dingin, merasa lelah."
"Kami bermain melawan sebuah tim yang tangguh di kandangnya di sini di Crystal Palace, jadi saya tidak terlalu berekspektasi," sambung mantan pelatih Borussia Dortmund dan Paris Saint-Germain ini.
"Saya pikir kami bermain dengan solid, terutama saat bertahan kami sangat disiplin. Namun, tentu saja kami bisa bermain dengan lebih baik lagi. Tapi kami toh mendapatkan tiga poin dan ini sangat, sangat penting untuk kami," lugas Tuchel usai Chelsea berjaya di markas Crystal Palace.
(rin/ran)