Pep Guardiola menyebut Manchester City akan butuh banyak poin untuk juara Premier League. Persaingan memanas usai keunggulan City di puncak klasemen terpangkas.
Man City dijegal Tottenham Hotspur usai tak terkalahkan dalam 15 pertandingan beruntun di Premier League. Bermain di Etihad Stadium, Minggu (20/2/2022) dini hari WIB, The Citizens kalah secara dramatis dengan skor 2-3.
Beberapa jam sebelumnya, Liverpool meraih kemenangan di markas Norwich City. Sempat tertinggal lebih dulu, Mohamed Salah dkk. akhirnya menang 3-1.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasil-hasil itu membuat keunggulan City di puncak klasemen Liga Inggris terpangkas. City yang memimpin dengan 63 poin dari 26 laga kini terpaut enam poin dari Liverpool yang ada di urutan kedua.
Baca juga: Sebuah Wake Up Call buat Manchester City |
Liverpool masih punya satu pertandingan tunda, yakni melawan Leeds United pada Kamis (24/2/2022) dini hari WIB. Itu berarti The Reds bisa makin merapat jika mengalahkan Leeds.
Selain itu, City dan Liverpool juga masih akan saling berhadapan. Kedua tim akan berhadapan di markas City pada 9 April.
Pep Guardiola yang merasa posisi City tak pernah benar-benar aman itu sadar betul akan persaingan yang makin sengit. Dia menyebut City akan butuh poin yang sangat banyak untuk mempertahankan gelar juara Premier League.
"Tidak ada yang sudah juara di bulan Januari atau Februari, khususnya di Premier League, tim-tim di papan bawah menang karena setiap tim berjuang untuk segalanya," ujar Guardiola seperti dilansir Sky Sports.
Baca juga: Mo Salah: Saingan Sama Man City Itu... |
"Kami tahu ini akan sulit, kami tahu itu. Itulah kenapa kami harus menang di pertandingan-pertandingan. Hari ini sudah terjadi, kami kalah, kami hampir imbang, bahkan mungkin menang."
"Kami akan memulihkan diri pekan ini dengan sesi latihan yang bagus dan bersiap untuk laga selanjutnya."
"Kami harus berjuang di setiap pertandingan dan setiap laga yang kami menangi akan ketat. Saya bilang kami butuh banyak poin untuk jadi juara. Dan inilah yang harus kami lakukan," kata Guardiola.