.webp)
Tottenham Hotspur menelan empat kekalahan dalam lima laga terakhirnya. Manajer Antonio Conte kecewa, sampa-sampai singgung soal gajinya!
Tottenham Hotspur belum juga mampu keluar dari keterpurukan. Lima laga terakhir di Liga Inggris, Spurs kalah empat kali.
Terbaru pada Kamis (24/2) dini hari WIB, Spurs menelan kekalahan dari Burnley 0-1. Padahal pekan lalu, Harry Kane dkk mampu tampil gemilang kalahkan sang pemuncak Manchester City.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tren kekalahan Tottenham Hotspur begitu menghujam jantung Antonio Conte. Sang manajer seolah tak percaya, dengan hasil yang diterima.
"Saya sudah mencoba segalanya, tapi situasinya tidak ada yang berubah. Inilah kenyatannya, kalah melulu di lima laga terakhir," terang Conte kepada BBC.
"Inilah kebenaran dan kenyataan yang harus saya terima," lanjutnya.
 Conte frustrasi melihat Tottenham Hotspur yang lagi kalah terus-terusan (Getty Images/Alex Livesey) |
Antonio Conte begitu frustrasi sampai-sampai menyinggung soal gajinya. Tersirat, Conte malu melihat gajinya yang besar tapi Tottenham Hotspur masih begitu-begitu saja!
"Saya bisa saja menutup mata dan bilang, 'oke biarkan musim ini selesai seperti ini yang penting gaji saya bagus kok'," ungkapnya.
"Tapi, saya bukan tipe orang yang seperti itu," tegasnya.
"Saya punya ambisi dan tren kekalahan seperti ini tidaklah bisa diterima!" geramnya.
Soal gaji, Antonio Conte memang jadi manajer dengan gaji tertinggi ketiga di Liga Inggris. Bayaran Conte per tahan sebesar 15 juta Pounds per tahun atau setara Rp 291 miliar.
Conte hanya kalah dari Juergen Klopp (Rp 311 miliar per tahun) dan Pep Guardiola (Rp 369 miliar per tahun).
Simak Video 'Totthenham Tumbang di Markas Burnley':
