Romelu Lukaku mulai tersisihkan dari skuad Chelsea. The Blues dianggap buang-buang duit dengan menepikan Big Rom.
Lukaku dibeli Chelsea dari Inter Milan pada awal musim 2021/2022. Striker Belgia itu didatangkan dengan nilai fantastis 115 juta euro dan diikat kontrak berdurasi empat tahun.
Harga tersebut dianggap sepadan dengan kualitas Lukaku di lapangan. Eks Manchester United itu mencetak 64 gol dan 16 assist selama dua musim di Inter, serta menghadirkan titel Scudetto ke Giuseppe Meazza.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kenyataannya, Romelu Lukaku justru melempem bersama Chelsea. Diharapkan menjadi andalan lini serang, Lukaku justru baru bikin 5 gol dari 17 laga Premier League.
Lukaku bahkan membuat Chelsea geger dengan keinginannya untuk kembali ke Inter Milan. Penyerang 28 tahun itu pun mulai tersisihkan dari skuad asuhan Thomas Tuchel.
Paling baru, Lukaku diparkir saat Chelsea menang 2-0 atas Lille di leg pertama Liga Champions, Rabu (23/2/2022). Perannya digantikan Kai Havertz yang menyumbang satu gol kemenangan Chelsea.
Keputusan Tuchel memarkir Lukaku dikomentari negatif Michael Owen. Legenda Liverpool itu menilai The Blues sama saja menyia-nyiakan uang yang telah dikeluarkan untuk menarik kembali Big Rom ke Stamford Bridge.
"Jika Anda menghabiskan 100 juta paun untuk saya dan saya sudah banyak mencetak gol selama di Inter Milan, tentu Anda susah payah mau membawa saya kembali bukan?" kata Owen, dikutip dari Sportskeeda.
"Apabila Anda manajer saya, saya berpikir; 'Saya mungkin tidak mencetak gol di tiga-empat pertandingan, tapi jangan tepikan saya', sebab Anda tak bisa kehilangan pemain seperti itu. Ini sama saja buang-buang duit 100 juta paun," ujarnya.