Chelsea bersiasat menuju adu penalti kontra Liverpool dalam final Piala Liga Inggris. Kepa Arrizabalaga dijadikan andalan untuk babak tersebut, tapi ternyata...
Laga Chelsea vs Liverpool pada final Carabao Cup di Wembley, Minggu (27/2/2022) malam WIB berlangsung sengit. Empat gol dianulir sepanjang 120 menit, tiga buat Chelsea dan satu buat Liverpool.
Baca juga: Liverpool Juara Carabao Cup 2021/2022! |
Kedua tim juga sama-sama membuang sejumlah peluang bagus. Skor kacamata yang bertahan sampai babak tambahan membuat penentuan pemenang dilakukan lewat adu penalti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nah, sesaat sebelum memasuki babak tersebut, Chelsea memutuskan memasukkan Kepa Arrizabalaga. Ia memang jadi andalan Chelsea untuk adu penalti, setelah penampilannya di sejumlah situasi penalti termasuk saat Piala Super Eropa 2021 di mana ia menggagalkan dua eksekusi Villarreal.
Tapi kali ini keputusan Thomas Tuchel tak berbuah manis. Kepa Arrizabalaga memang beberapa kali tepat menebak arah tendangan pemain-pemain Liverpool, namun gagal menghentikannya.
![]() |
Yang lebih krusial, ia kemudian menjadi penentu kekalahan Chelsea saat menjadi eksekutor terakhir. Penendang kedua tim tak ada yang gagal sampai titik 10-10, dengan Liverpool lantas unggul berkat eksekusi kiper Caoimhin Kelleher.
Kepa maju menghadapi penalti dan tendangannya melambung tinggi, menandai kandasnya harapan juara Chelsea. Kali ini yang berhasil ia hentikan bukan penalti lawan, tapi timnya sendiri.
Menyusul momen itu, para pemain Chelsea lainnya langsung mengerubungi Kepa untuk menghiburnya. The Blues pun mesti menunda mimpi memenangi trofi domestik pertama bersama Thomas Tuchel.
(raw/mrp)