Transisi kepengurusan Chelsea dari Roman Ambramovich belum tuntas. The Chelsea Foundation (TCF) selaku pihak yang mendapat limpahan wewenang belum setuju dengan keputusan ini.
Dilaporkan BBC, anggota yayasan amal tersebut sudah mengadakan rapat pada Minggu (27/2/2022) lalu untuk membahas situasi yang terjadi. Masalahnya, mereka tak langsung mengiyakan titah Abramovich.
Sejumlah anggota masih mempermasalahkan apakah keputusan itu melanggar aturan yang ditetapkan Komisi Amal Inggris atau tidak. Para anggota juga ada yang khawatir soal tanggung jawab hukum yang mengikat pada mereka seandainya setuju untuk menjalankan klub.
Baca juga: Situasi Pelik Chelsea-Roman Abramovich |
Tim pengacara The Chelsea Foundation kini tengah menjajaki kemungkinan yang bisa diambil, terkait bolehkah yayasan amal mengontrol keberjalanan klub sehari-hari, agar nantinya tak ada masalah yang menimpa di kemudian hari.
Abramovich diketahui menyerahkan kepungurusan Chelsea pada Sabtu (26/2) lalu kepada The Chelsea Foundation, dua hari setelah invasi Rusia ke Ukraina dimulai. Yayasan tersebut dipimpin oleh Bruce Buck yang berasal dari Amerika Serikat.
Meski begitu, taipan asal Rusia itu masih berstatus sebagai pemilik klub. Langkah ini, menurut seorang sumber terdekat Abramovich kepada Financial Times, dilakukan agar Chelsea tak menjadi sasaran sentimen Anti-Rusia di tengah perang yang berkecamuk.
Selama 19 musim dipimpin Abramovich, Chelsea telah meraih 5 gelar Liga Inggris, 5 Piala FA, 3 Piala Liga Inggris, 2 Community Shield, 2 Liga Champions, 2 Liga Europa, 1 Piala Super Eropa, dan 1 Piala Dunia Antarklub.
Simak Video "Video Chelsea Gebuk Liverpool 3-1, Jaga Asa ke Liga Champions"
(adp/cas)