Roman Abramovich Diklaim Panik, Ingin Segera Jual Chelsea

Roman Abramovich Diklaim Panik, Ingin Segera Jual Chelsea

Yanu Arifin - Sepakbola
Rabu, 02 Mar 2022 12:00 WIB
LONDON, ENGLAND - APRIL 16:  Chelsea owner Roman Abramovich looks on from the stands during the Barclays Premier League match between Chelsea and Manchester City at Stamford Bridge on April 16, 2016 in London, England.  (Photo by Paul Gilham/Getty Images)
Pemilik Chelsea, Roman Abramovich. (Foto: Paul Gilham/Getty Images)
Bern -

Imbas perang Rusia vs Ukraina membuat Roman Abramovich diklaim panik. Miliarder 55 tahun itu bahkan disebut sudah mencoba menjual Chelsea.

Abramovich terseret dalam konflik Rusia vs Ukraina yang sedang berlangsung. Saat perang pecah, pemilik The Blues itu langsung disorot Pemerintah Inggris.

Abramovich disebut oligarki yang dekat dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin. Imbasnya, asetnya terancam dibekukan dan bakal dicekal ke Inggris.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu aset Abramovich di Inggris adalah klub sepakbola, Chelsea. Ia memiliki klub London Barat itu sejak 2003, yang bisa disulapnya menjadi salah satu kekuatan di Eropa.

Kini, dengan namanya masuk daftar merah Pemerintah Inggris, Abramovich diklaim panik. Bahkan, ada klaim Abramovich sudah coba menjual Chelsea ke pihak lain.

ADVERTISEMENT

Mengutip Metro, media Swiss yakni Blick, menyebut miliarder Hansjorg Wyss sudah ditawari Roman Abramovich untuk membeli Chelsea. Tak cuma Wyss seorang, melainkan ada dua orang lagi yang ditawari untuk mengakuisisi Si Biru.

"Abramovich adalah salah satu penasihat dan teman terdekat Putin. Seperti semua oligarki lainnya, dia juga dalam keadaan panik. Abramovich sedang mencoba untuk menjual semua propertinya di Inggris. Ia juga ingin cepat-cepat menyingkirkan Chelsea. Saya dan tiga orang lainnya menerima tawaran pada hari Selasa untuk membeli Chelsea dari Abramovich," kata Wyss.

Wyss sendiri mengaku belum membuat keputusan terkait penawaran Abramovich untuk membeli Chelsea. Namun, ia mengaku Abramovich memberi harga terlalu tinggi.

"Saya harus menunggu empat atau lima hari. Abramovich saat ini meminta terlalu banyak. Anda tahu Chelsea berutang 2 miliar paun kepadanya? Chelsea tidak punya uang, yang berarti siapa pun yang membeli Chelsea harus memberi kompensasi kepada Abramovich. Hingga hari ini, kami belum tahu persis harga jualnya," katanya.

"Saya bisa membayangkan memulai di Chelsea sebagai mitra, tetapi saya harus memeriksa kondisi umum terlebih dahulu. Tapi, apa yang bisa saya katakan dengan pasti adalah saya tidak bisa melakukan sesuatu seperti ini sendirian. Jika saya membeli Chelsea, itu harus bersama konsorsium yang terdiri dari enam atau tujuh investor," ungkapnya.

Sebelumnya, Abramovich sudah melepaskan kepengurusannya di Chelsea. Ia menyerahkan wali amanat kepada Yayasan Chelsea, yang sejauh ini belum diterima jajaran manajemen.

(yna/aff)

Hide Ads