MU Minim Gol Bola Mati, Fletcher Tak Salahkan Pelatih Set-Piece

MU Minim Gol Bola Mati, Fletcher Tak Salahkan Pelatih Set-Piece

Putra Rusdi K - Sepakbola
Kamis, 03 Mar 2022 14:00 WIB
Manchester Uniteds Harry Maguire, left, scores his sides opening goal during the English Premier League soccer match between Leeds United and Manchester United, at Elland Road Stadium in Leeds, England, Sunday, Feb. 20, 2022. (AP Photo/Jon Super)
Darren Fletcher membela pelatih set-piece MU yang mendapat banyak sorotan (Foto: AP/Jon Super)
Manchester -

Pelatih set-piece Manchester United, Eric Ramsay disorot karena MU minim gol dari bola mati musim ini. Darren Fletcher berusaha membela Ramsay.

MU mendatangkan Eric Ramsay awal musim ini sebagai pelatih set-piece. Ramsay sebelum merapat ke Setan Merah merupakan asisten pelatih dari Chelsea U-23.

Kehadiran Ramsay tentu diharapkan bisa meningkatkan kemampuan MU dalam menghadapi maupun mengeksekusi bola mati. Pada kenyataannya, MU justru jauh dari kata mematikan saat mendapat set-piece.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

The Red Devils baru bikin tiga gol dari situasi bola mati di Liga Inggris musim ini. Catatan tersebut bikin Ramsay banyak mendapat sorotan.

Meski demikian, Direktur Teknik MU, Darren Fletcher, masih sepenuhnya percaya dengan Ramsay. Ia menegaskan tujuan utama didatangkannya Ramsay adalah untuk memperbaiki performa MU dalam menghadapi set-piece saat bertahan bukan hanya kala menyerang.

ADVERTISEMENT

MU memang terbilang minim kebobolan dari bola mati di Liga Inggris musim ini. Jala David de Gea baru lima kali bergetar dari set-piece. Torehan ini bikin Manchester United menjadi tim terbaik kelima yang paling sedikit kebobolan dari bola mati di Liga Inggris musim ini.

"Orang-orang hanya memberikan satu narasi tentang mencetak gol dari bola mati. Alasan terbesar Eric didatangkan adalah karena kami kebobolan terlalu banyak gol dari bola mati," ujar Fletcher dikutip dari One Football.

"Kami benar-benar meningkatkan pertahanan kami dari bola mati dan tendangan bebas dari sisi sayap. Eric adalah pelatih yang fantastis," jelasnya.




(pur/aff)

Hide Ads