.webp)
Cristiano Ronaldo dikritik karena tampil jeblok dalam beberapa laga terakhir. Kritikan tersebut dianggap wajar karena ekspektasi tinggi kepada CR7.
Ronaldo lagi mejan bersama Manchester United. Bintang 37 tahun tersebut cuma bisa membuat satu gol saja dari 10 pertandingan di semua kompetisi.
Jumlah tersebut berbanding terbalik dengan apa yang dicapai Ronaldo awal musim ini. Peraih lima Ballon d'Or itu membukukan lima gol pada lima laga pertamanya bersama MU di bulan September.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ronaldo bahkan sempat puasa gol dalam enam laga berturut-turut. Meski demikian, dia secara keseluruhan masih mampu membuat 15 gol dari 30 penampilan musim ini dan jadi top skor sementara MU.
Tidak sedikit yang menilai Cristiano Ronaldo mejan kala Manchester United mulai diasuh Ralf Rangnick. CR7 dituding tidak cocok dengan gaya main manajer Jerman tersebut yang menekankan kepada pressing.
Mantan bek MU, Mikael Silvestre, ikut angkat suara terkait performa Ronaldo. Pria yang pernah main bareng CR7 di Old Trafford pada 2003-2008 itu menilai Ronaldo wajar dibanjiri kritikan karena menyandang nama besar.
 Mikael Silvestre dan Cristiano Ronaldo saat main bareng tahun 2006. (Foto: Getty Images/Alex Livesey) |
"Itu wajar karena dengan nama yang disandangnya, ekspektasi pasti tinggi, jadi wajar saja kalau dia mendapat kritikan. Statistik musim ini menguntungkannya, terutama dengan performa tim saat ini," kata Silvestre, dikutip dari Sportskeeda.
"Ini adalah penandatanganan yang positif, bahkan dalam laga-laga ketika dirinya gagal mencetak gol, tetapi itu terjadi. Dia itu Ronaldo... dia bukan Dewa!" ujarnya.
