Klopp: Tanpa Liverpool, Man City Sudah Juara Sejak Februari

Klopp: Tanpa Liverpool, Man City Sudah Juara Sejak Februari

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Selasa, 08 Mar 2022 06:20 WIB
LIVERPOOL, ENGLAND - OCTOBER 03: Phil Foden of Manchester City breaks away from James Milner of Liverpool during the Premier League match between Liverpool and Manchester City at Anfield on October 03, 2021 in Liverpool, England. (Photo by Michael Regan/Getty Images)
Liverpool dan Manchester City kembali adu sikut untuk trofi Premier League. (Foto: Getty Images/Michael Regan)
Jakarta -

Juergen Klopp menikmati persaingan ketat dengan Manchester City. Persaingan itu saling mendorong Liverpool dan Man City ke level berbeda.

Liverpool masih terus berupaya menempel Manchester City di persaingan Premier League musim ini. 'Si Merah' Skuad besutan Klopp berada di posisi dua tertinggal enam poin dari Man City, tapi menyimpan satu laga ekstra.

Empat titel terakhir Premier League dimenangi dua tim ini. Bahkan hanya sekali keduanya tak terlibat pertarungan head to head, kala Manchester United finis runner-up musim lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Musim ini diperkirakan kedua tim akan bertarung sampai pekan-pekan terakhir, dengan tim juara setidaknya akan mengoleksi 90 poin lebih. Klopp bangga bisa bersaing dengan Manchester City, yang memaksa Liverpool untuk tak berpuas diri sedikit pun.

"Ini liga terkuat di dunia, tidak diragukan lagi. Tapi itu tantangannya dan kami sejujurnya menikmatinya," ungkapnya dikutip Sky Sports.

ADVERTISEMENT

"Kalau kami tak bisa terlibat dalam persaingan musim ini, atau dua tahun lalu, atau tiga tahun lalu, maka City bakal sudah jadi juara di bulan Februari. Karena ada kami, persaingannya lebih ketat."

"Kalau City tak ada di persaingan, saya rasa ada peluang bagus kami akan jadi juara. Saya rasa City tidak akan mendapatkan jumlah poin yang akan dicapai musim ini kalau tak ada kami, dan kalau tak ada mereka, situasinya sama buat kami. Tapi masih ada banyak laga untuk dimainkan, kita lihat saja di mana kami berakhir," sambung pria Jerman ini.




(raw/nds)

Hide Ads