.webp)
Ada kabar terbaru soal penjualan Chelsea. Konsorsium Amerika Serikat-Swiss telah mengajukan penawaran untuk mengakuisisi The Blues.
Dilaporkan Sky Sports, konsorsium itu dipimpin oleh Todd Boehly dan Hansjorg Wyss. Boehly dulu pernah mengajukan penawaran untuk membeli Chelsea pada 2019 seharga 2,2 miliar Pound, dan kini mengajukan tawaran kedua, dibantu oleh Wyss.
Belum diketahui apakah nilai yang diajukan kali ini sama dengan tiga tahun silam, namun Raine Group selaku bank investasi yang menangani jual beli ini ingin membuka tawaran pada 15 Maret mendatang. Kemungkinan, nilai yang ditawarkan Boehly dan Wyss bisa diketahui saat itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bukan cuma Wyss dan Boehly yang menginginkan Chelsea. Josh Harris, miliarder AS yang punya saham minoritas di Crystal Palace juga sedang mempertimbangkan untuk mengajukan tawaran.
Sesama pebisnis asal AS, Woody Jonhson juga dilaporkan berminat membeli Chelsea. Sebelumnya, ia sudah punya klub NFL New York Jets. Namum ia menolak berkomentar terkait kabar dirinya tertarik dengan Chelsea.
Roman Abramovich menjual Chelsea diyakini agar klub kesayangannya itu tak menjadi target pembekuan aset yang dilancarkan kepada sejumlah konglomerat Rusia, imbas dari serangan militer ke Ukraina. Kabarnya, ia ingin melepas Chelsea dengan harga 3 miliar Pound.
Namun Raine Group memastikan bahwa proses akuisisi ini tak akan dilakukan secara terburu-buru. Chelsea, menurut pernyataan mereka di Reuters, baru akan dilepas ke 'pemilik baru yang tepat,' yang bisa membawa tim bergerak lebih maju.
Keuntungan dari penjualan Chelsea, menurut pernyataan Abramovich, akan diberikan kepada korban perang Ukraina.
(adp/aff)
