Manchester United boleh jadi beruntung bisa mendapatkan Jadon Sancho. Sebab, ada Liverpool dan Chelsea yang juga sempat meminatinya.
Sancho jadi pemain baru Setan Merah musim ini setelah dibeli dari Borussia Dortmund dengan banderol 73 juta paun. Ini sekaligus mengakhiri saga transfer Sancho yang berlangsung selama dua musim.
Performa mantap Sancho bersama Borussia Dortmund dengan torehan 50 gol dan 64 assist membuat MU terus menggejarnya. Sebab, MU sempat menawari banderol transfer lebih besar pada musim panas 2020, tapi ditolak mentah-mentah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sayangnya, harga mahal Sancho itu belum bisa ditebus sepenuhnya karena performa si pemain masih naik-turun. Sejauh ini Sancho baru membuat lima gol dan dua assist dari 31 penampilan.
Meski demikian, MU dianggap sudah tepat menggaet Sancho karena dia masih punya waktu banyak untuk memperbaiki performanya. Pasalnya, Sancho juga didekati rival-rival MU di Liga Inggris, yakni Liverpool dan Chelsea.
Liverpool dan Chelsea kabarnya siap membayar lebih mahal dari MU musim panas lalu, agar Sancho mau dilepas. MU bergerak lebih cepat ketimbang dua tim itu, sehingga Sancho akhirnya memilih berlabuh di Old Trafford.
Manchester United bahkan intens mendekati Sancho selama dan sesudah Euro 2020 demi menunjukkan keseriusannya.
"Saya bertemu Jesse Lingard, Marcus Rashford, Harry Maguire, dan Luke Shaw di tim nasional. Mereka selalu bilang: 'Ayo datang ke United'." ujar Jadon Sancho kepada Sky Sports Deutschland.
"Lalu ada juga perwakilan Chelsea dan Liverpool, yang juga meyakinkan saya untuk gabung ke sana. Tapi saya cuma mau tawaran serius selepas Euro 2020," sambungnya.