.webp)
Chelsea kena imbas sanksi yang diberikan pemerintah Inggris ke Roman Abramovich selaku pemilik klub. Sang manajer Thomas Tuchel berkeluh kesah.
Pemerintah Inggris sudah kenakan sanksi kepada Roman Abramovich, selaku pengusaha dari Rusia dan diyakini orang dekatnya Presiden Vladimir Putin. Sanksi tersebut turut berimbas ke Chelsea.
Chelsea selaku asetnya Roman Abramovich lagi dibekukan. Penjualan tiket disetop (kecuali pemegang tiket musiman), tidak boleh beli pemain baru, pihak sponsor ancam cabut, sampai kartu kredit klub diblokir untuk sementara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Belum lagi, Abramovich yang mau menjual Chelsea juga harus diawasi oleh pemerintah Inggris. Keuntungannya pun tidak boleh masuk ke kantongnya Abramovich.
Itu adalah langkah Inggris untuk memberi sanksi kepada Rusia yang melakukan invasi ke Ukraina!
Baca juga: Kartu Kredit Chelsea Diblokir! |
Dilansir dari Sky Sports, manajer Chelsea, Thomas Tuchel tidak bisa bilang semuanya baik-baik saja. Tuchel mengaku, fokus para pemain dan staff pasti terganggu.
"Beberapa pemain akan merasakan ketidakpastian, beberapa mungkin akan sedikit ketakutan, beberapa akan khawatir, dan itu adalah hal yang wajar. Bukan cuma pemain yang merasakan seperti itu, tapi juga seluruh staff di klub ini," terang Tuchel.
Thomas Tuchel menegaskan, Chelsea kini hanya harus fokus ke pertandingan dan meraih kemenangan. Cuma itulah, satu-satunya cara agar terus merasa tenang.
"Cara terbaik di sepakbola adalah terus menang, walau kami akui kini situasinya jadi sulit," terangnya.
Thomas Tuchel mengeluarkan keluh kesahnya. Tuchel sepertinya tidak senang kalau Chelsea bak digembosi dengan sanksi yang berpengaruh kepada klub.
"Kami kini hanya mengandalkan diri kami sendiri. Kami adalah orang-orang yang menjaga olahraga ini, bukan kami yang membuat situasi seperti sekarang yang terjadi dan kami pun tidak dapat menyelesaikan situasi yang ada," katanya.
"Itulah yang membuat kami terus menikmati olahraga ini. Namun, kami tetap mengikuti peraturan yang ada," tambahnya.
"Kami harus melakukan pekerjaan kami. Saya senang kami masih bisa menang (lawan Norwich) dan selanjutnya kami siap untuk bertanding lagi," tutup pria asal Jerman itu.
