Man United Rusak Seluruhnya, Kok Ronaldo yang Jadi Sasaran?

Man United Rusak Seluruhnya, Kok Ronaldo yang Jadi Sasaran?

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Sabtu, 12 Mar 2022 20:40 WIB
Manchester Uniteds Cristiano Ronaldo reacts during the English Premier League soccer match between Manchester United and Watford at Old Trafford in Manchester, England, Saturday, Feb. 26, 2022. (AP Photo/Rui Vieira)
Cristiano Ronaldo dianggap menghambat permainan Manchester United. (Foto: Rui Vieira/AP)
Jakarta -

Cristiano Ronaldo dianggap sebagai salah satu penyebab Manchester United tak bisa bermain sesuai potensi. Dimitar Berbatov tak setuju.

Hadirnya Cristiano Ronaldo di awal musim ini disambut dengan antusiasme besar oleh kalangan suporter Manchester United. Namun seiring performa MU yang tak juga meyakinkan, kritik malah bermunculan terkait keberadaan Ronaldo.

Bintang 37 tahun itu dianggap justru menghambat perkembangan tim. Misalnya dalam hal permainan, faktor usia dan kecepatan Ronaldo yang sudah menurun dinilai bikin MU tak bisa menerapkan pressing agresif.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pembelaan hadir dari mantan pemain MU Dimitar Berbatov. Menurutnya Ronaldo masih menghadirkan aspek lain yang menguntungkan MU di lapangan.

Kenyataannya, bahkan ketika Ronaldo absen MU tetap saja kalah telak 1-4 dari Manchester City. Menurut Berbatov, 'Setan Merah' punya masalah kompleks sebagai sebuah tim dan tak semestinya dibebankan ke Ronaldo.

ADVERTISEMENT

"Dia tidak bermain saat lawan City dan Anda lihat sendiri skornya. Jadi menurut saya, salah untuk mengatakan Ronaldo menghalangi tim untuk bermain bagus," ungkapnya kepada Mirror dilansir Football365.

"Rasanya dia adalah salah satu alasan United bisa mencetak gol-gol. Memang dia sudah 37 tahun dan kecepatannya tidak lagi seperti dulu, tapi dia masih menghadirkan gol-gol dan perhatian lawan."

"Perhatian maksudnya adalah para bek lawan, sehingga pemain-pemain lain bisa masuk ke area bebas di lapangan. Orang-orang bilang United bisa lebih baik tanpa Ronaldo itu salah menurut saya."

"Rasanya bukan dia problemnya. Saya rasa problemnya itu kompleks sebagai sebuah tim, mereka mainnya enggak bagus," imbuh pemenang dua gelar Premier League bareng MU ini.




(raw/aff)

Hide Ads