Luis Diaz belum bisa berbahasa Inggris. Lalu, bagaimana menerima instruksi dari Juergen Klopp yang juga tidak dapat bicara bahasa Spanyol?
Diaz jadi pendatang baru di Liverpool sejak Januari lalu. Pemain asal Kolombia itu didatangkan dari FC Porto dengan banderol 37,5 juta paun.
Bukan tanpa alasan Liverpool berani menggaet Diaz di pertengahan musim, yang memang bukan kebiasaan klub tersebut di bursa transfer. Sebab Diaz adalah pemain incaran mereka di musim panas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun karena Tottenham Hotspur mendekati, maka Liverpool mau tak mau bergerak cepat menggaetnya. Sejauh ini keputusan Liverpool sudah tepat karena Diaz langsung nyetel dengan permainan tim.
Dia sudah membuat dua gol dan satu assist dari 12 penampilan, sekaligus jadi alternatif baru di lini serang Liverpool selain trio Firmansah dan Diogo Jota.
Meski demikian, masih ada satu hal penting yang kurang dari Diaz, yakni soal bahasa. Diaz sama sekali tidak bisa berbahasa Inggris, yang mana itu adalah acara Klopp berkomunikasi dengan semua pemain Liverpool.
Sebagai orang Jerman, Inggris adalah bahasa ibu kedua untuk Klopp. Beruntung Klopp punya banyak pemain latin yang bisa membantu menerjemahkan instruksinya untuk Luis Diaz, termasuk asistennya Pep Linjders yang bisa berbahasa Portugis dan Spanyol.
"Dia ada masalah bahasa dengan saya. Saya tidak bisa berbahasa Spanyol dan dia juga tidak bisa bicara Inggris. Dia masih belajar, saya tidak sehingga kami harus menunggu hingga dia lancar berbahasa Inggris!," tutur Juergen Klopp seperti dikutip Daily Mail.
"Sampai saat itu tiba, kami punya banyak orang di sini yang sering ngobrol dengannya. Butuh waktu memang. Dia berada di klub baru dan dia pasti berpikir soal harapan orang kepadanya. Tapi dia beradaptasi dengan alamiah di sini. Itulah mengapa dia bisa bermain dengan gayanya," sambungnya.
Baca juga: 9 Laga di April yang Gila buat Liverpool |