Etihad Stadium Itu 'Neraka' untuk Liverpool

Etihad Stadium Itu 'Neraka' untuk Liverpool

Mohammad Resha Pratama - Sepakbola
Jumat, 08 Apr 2022 20:00 WIB
MANCHESTER, ENGLAND - NOVEMBER 08: Mohamed Salah of Liverpool holds off Ruben Dias and Rodrigo of Manchester City during the Premier League match between Manchester City and Liverpool at Etihad Stadium on November 08, 2020 in Manchester, England. Sporting stadiums around the UK remain under strict restrictions due to the Coronavirus Pandemic as Government social distancing laws prohibit fans inside venues resulting in games being played behind closed doors. (Photo by Clive Brunskill/Getty Images)
Liverpool punya rekor buruk di Etihad Stadium (Getty Images/Clive Brunskill)
Manchester -

Liverpool boleh punya misi merebut puncak klasemen Liga Inggris saat bertemu Manchester City. Tapi ingat, The Reds lagi memble lawan The Citizens.

Liverpool akan bertandang ke Etihad stadium, Minggu (10/4/2022) malam WIB besok, untuk menghadapi City. Kedua tim kini cuma dipisahkan satu poin di posisi dua besar.

Kemenangan akan mengantarkan Liverpool melangkahi City di puncak klasemen. Sebaliknya, kekalahan akan membiarkan City berlari sendirian di posisi teratas hingga akhir musim.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Liverpool tentu tak mau itu terjadi lagi dan mereka siap meraih tiga poin. Mumpung Liverpool saat ini dalam tren positif, khususnya di laga tandang.

Dari 10 lawatan terakhir ke markas lawan di Premier League, Liverpool selalu meraih kemenangan dan delapan di antaranya berujung clean sheet.

ADVERTISEMENT

Ini tentu jadi modal bagus untuk bisa menumbangkan City. Tapi, Liverpool patut ingat bahwa catatan tandang mereka saat menghadapi City sedang buruk-buruknya.

Dari 12 lawatan terakhir ke Etihad Stadium di Premier League, Liverpool cuma menang sekali! Itu terjadi saat musim debut Klopp pada November 2015 dengan skor 4-1. Setelah itu, Liverpool kalah tujuh kali dan imbang empat kali.

Bahkan dalam empat pertemuan terakhir di Premier League, Liverpool tidak bisa mengalahkan City dengan dua kali imbang dan dua kali kalah. Pada pertemuan pertama musim ini, kedua tim bermain imbang 2-2.

Liverpool pernah melalui rentetan puasa kemenangan atas City lebih lama, yakni lima pertemuan pada November 2011 hingga Desember 2013. Tentu saja hal ini tidak ingin terulang lagi akhir pekan ini.

Kira-kira, bisakah Liverpool mengakhiri catatan buruk itu sekaligus merebut puncak klasemen Liga Inggris dari Manchester City? Kita tunggu saja.

(mrp/bay)

Hide Ads