.webp)
Manajer interim Manchester United Ralf Rangnick mengakui, timnya sulit finis empat besar di akhir musim ini. Menyusul kekalahan MU di markas Everton 0-1.
Bertandang ke Goodison Park pada Sabtu (8/4/2022), Setan Merah lebih mendominasi permainan dengan 67% ball possession, berbanding 33% milik Everton. MU juga lebih agresif dengan membuat 12 percobaan (4 on target), namun kesulitan di sepertiga akhir lapangan.
Baca juga: Everton Vs MU: Setan Merah Kalah 0-1 |
Di seberang kubu, Everton cuma melahirkan total tujuh percobaan (3 on target), tapi sukses mengonversi satu peluangnya menjadi gol di babak pertama. Anthony Gordon melepaskan tembakan yang membentur Harry Maguire, lalu berbelok arah sebelum bersarang di gawang MU.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kekalahan dari Everton turut mengikis peluang Manchester United untuk berlaga di Liga Champions musim depan. The Red Devils terpaku di urutan tujuh klasemen dengan 51 poin dari 31 pertandingan, terpaut enam poin dari Tottenham Hotspur di empat besar.
"Sulit," ungkap manajer berusia 63 tahun itu dilansir Sky Sports. "Selama kami tidak memenangi pertandingan kami sendiri maka tidak masuk akal untuk mengharapkan hasil bagus dari tim-tim lain."
Baca juga: Man United Memalukan! |
"Kami tadi memiliki sebuah start yang bagus di 25 menit pertama, kami sepenuhnya mengendalikan permainan. Meski begitu kami tidak mengambil keuntungan dari periode ini, terutama di sayap kiri. Kami memiliki momen-momen dan bisa saja mencetak gol meskipun saya mengharapkan kami lebih banyak melakukan penetrasi," imbuh Rangnick.
Tidak bisa dipungkiri Manchester United menghadapi fase akhir yang sangat menantang. Di sisa tujuh pertandingan musim ini, tim besutan Ralf Rangnick itu masih harus berhadapan dengan Liverpool (20/4), Arsenal (23/4), dan Chelsea (15/5).
Saksikan Juga Sosok Minggu Ini: Kisah CEO Mahdi, Ada Kemuliaan di Bisnis Minuman Kekinian
