Liverpool Raih Quadruple? Mustahil!

Juergen Klopp enggan membahas peluang Liverpool meraih empat gelar (quadruple) di musim ini. Manajer asal Jerman itu menilai jadwal pertandingan yang harus dihadapi The Reds ke depannya semakin berat saja. Meraih Quadruple pun disebutnya mustahil!

Liverpool baru saja mengalahkan Manchester City 3-2 dalam laga semifinal Piala FA, Sabtu (16/4/2022) kemarin. Mereka akan menantang pemenang Chelsea vs Crystal Palace di final yang akan berlangsung pada 14 Mei mendatang.

Kemenangan tersebut membuat Liverpool masih bertarung di tiga ajang, yakni Liga Inggris, Piala FA, dan Liga Champions. Sementara satu ajang lainnya, Piala Liga Inggris, sudah mereka menangi pada Februari lalu dengan mengalahkan Chelsea.

Di Liga Champions, Liverpool sudah menapak ke semifinal dan akan berjumpa Villarreal pada 27 April dan 3 Mei. Sementara di Liga Inggris, Sadio Mane dkk ada di urutan kedua klasemen dengan 73 poin dari 31 laga, hanya satu poin di bawah Man City.

Melihat perjalanan sejauh ini, kans meraih quadruple tentu ada. Tapi Klopp tak mau besar kepala.

Ia sadar bahwa di Liga Inggris, timnya masih harus bergantung pada nasib Man City. Apalagi tujuh laga yang tersisa terbilang tak mudah. Masih ada Manchester United, Everton, hingga Tottenham Hotspur menanti di depan.

Sementara di Liga Champions, Villarreal tak bisa dianggap remeh. Betul, Liverpool memang diprediksi menang, namun The Yellow Submarine lolos ke semifinal dengan menumbangkan Juventus dan Bayern Munich, sebuah catatan yang tak bisa dikesampingkan.

"Silakan menyebut hal itu (quadruple) sebanyak kamu suka, itu tak membuatnya semakin nyata. Laga semacam tadi menunjukkan bahwa hal itu semakin mustahil," ujar Klopp terkait quadruple usai Liverpool mengalahkan Man City, dikutip Sky Sports.

"Lolos dengan mengalahkan Man City jelas amat sulit dan intens, dan tiga hari kemudian kami akan menghadapi Manchester United. Mereka akan waspada, dan secara historis ini bukanlah laga persahabatan."

"Lalu setelah itu kami akan menghadapi Everton, yang juga bukan laga persahabatan. Kemudian melawan Villarreal, juga bukan laga persahabatan. Kemudian ada Newcastle. Jadwalnya sangat intens, dan tak mungkin kami memenangkan semuanya laga."

"Kami datang kemari, kami ingin lolos ke final, kami sadar masalahnya, tapi membahas quadruple, lolos ke laga final ini saja membuatnya semakin sulit dicapai. Memang ini satu-satunya cara, tapi kondisinya juga akan semakin sulit. Aneh memang, tapi kami sangat senang. Kami mengalahkan tim terkuat di dunia, dan ini jelas momen istimewa," jelas Klopp.

Jadwal Liverpool di sisa musim ini

Liga Inggris

vs Manchester United (20 April)
vs Everton (24 April)
vs Newcastle United (30 April)
vs Tottenham Hotspur (8 Mei)
vs Aston Villa (11 Mei)
vs Southampton (15 Mei, akan diganti karena bentrok dengan final Piala FA)
vs Wolverhampton Wanderers (22 Mei)

Liga Champions

vs Villarreal (leg 1, 28 April)
vs Villarreal (leg 2, 4 Mei)
vs Real Madrid/Manchester City (28 Mei, jika lolos ke final)

Piala FA

vs Chelsea/Crystal Palace (14 Mei)