.webp)
Harry Kane menyaksikan langsung perlombaan golf menjelang duel Tottenham Hotspur kontra Brighton & Hove Albion. Kelakuannya itu mendapat kritik.
Tottenham dipaksa menelan pil pahit saat menjamu Brighton di Tottenham Hotspur Stadium akhir pekan lalu. The Lilywhites tumbang 0-1 lewat gol menit akhir Leandro Trossard.
Tim tuan remah memang kalah dominan ketimbang Brighton sepanjang 2x45 menit. Tottenham bahkan gagal mencatatkan shoot on target dari lima kali percobaan!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Harry Kane menjadi sosok yang paling disorot atas kekalahan Tottenham Hotspur dari Brighton. Striker 28 tahun itu dianggap 'menghilang' meski tampil penuh di lapangan.
Performa Kane di laga Tottenham vs Brighton mendapat kecaman dari eks Aston Villa, Gabriel Agbonlahor. Dia menilai Kane tampil kurang oke karena 'jet lag' setelah terbang ke Augusta, Amerika Serikat, sepekan sebelumnya.
Ya, Kane melintasi Samudra Atlantik demi menyaksikan turnamen Golf Masters. Kapten Timnas Inggris itu langsung terbang usai Tottenham menggasak Aston Villa 4-0.
"Anda tahu Harry Kane, saya adalah penggemar terbesarnya. Namun jika Anda terbang usai laga Aston Villa ke Masters, melakukan perjalanan itu dan kembali untuk kemudian menampilkan kinerja seperti hari ini... Pertanyaan harus diajukan kepada Harry Kane," kata Agbonlahor kepada talkSPORTS.
"Apakah itu hal yang benar untuk dia pergi dan lakukan? Karena hari ini lini depan Spurs tumpul, tidak ada tembakan tepat sasaran," sambungnya.
"100 persen dia akan mendapat persetujuan [untuk pergi], tetapi melihat caranya bermain hari ini seperti jetlag. Ini bukan Harry Kane yang biasa kita lihat," Agbonlahor mengungkapkan.
