.webp)
Manajer interim Manchester United Ralf Rangnick tidak habis pikir dengan ancaman bom untuk Harry Maguire. Hal tersebut terlalu gila untuk dilakukan.
Pada Kamis (21/4/2022) waktu setempat, Maguire menerima ancaman bom di kediamannya di kawasan Chesire. Teror itu datang setelah MU digilas Liverpool 0-4.
Maguire kemudian langsung menelepon kepolisian setempat. Beruntun ancaman bom tersebut cuma bualan belaka, meski sempat membuat Maguire, keluarganya, serta klub merasa khawatir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak pelak teror ini membuat karier Maguire bersama MU makin suram saja. Sebab setelah dibeli mahal dari Leicester City tiga tahun lalu, Maguire tidak bisa tampil konsisten.
Apalagi dalam dua musim terakhir, Maguire kerap membuat blunder yang merugikan tim. Untung saja Maguire tidak terganggu ancaman bom itu dan tetap berlatih untuk persiapan duel kontra Arsenal akhir pekan ini.
Meski demikian, ancaman bom itu tetap saja membuat gerah kubu Setan Merah. Rangnick ikut bersimpati atas kejadian tersebut sekaligus mengecam ancaman kepada Maguire.
"Saya belum melihatnya sih karena saya baru tahu soal hal buruk yang menimpanya sore kemarin dan saya belum dapat bicara dengannya," ujar Ralf Rangnick di ESPN.
"Dunia ini sudah gila memang. Saya ikut bersimpati untuk Harry, dia baru saja mengalami pengalaman menyeramkan," sambungnya.
"Dia tahu semua orang mendukungnya, klub, rekan-rekannya. Menyedihkan melihat hal-hal gila seperti ini kerap terjadi."
