Layaknya Operasi Jantung, MU Harus Dirombak Total!

Layaknya Operasi Jantung, MU Harus Dirombak Total!

Mohammad Resha Pratama - Sepakbola
Sabtu, 23 Apr 2022 09:40 WIB
Soccer Football - Premier League - Liverpool v Manchester United - Anfield, Liverpool, Britain - April 19, 2022 Liverpools Luis Diaz celebrates scoring their first goal REUTERS/Phil Noble EDITORIAL USE ONLY. No use with unauthorized audio, video, data, fixture lists, club/league logos or live services. Online in-match use limited to 75 images, no video emulation. No use in betting, games or single club /league/player publications.  Please contact your account representative for further details.
Manchester United harus dirombak total (REUTERS/PHIL NOBLE)
Manchester -

Kedatangan Erik ten Hag tak cukup untuk membangkitkan Manchester United musim depan. Setan Merah wajib dirombak total di segala lini.

Ten Hag sudah resmi diangkat sebagai manajer baru MU dengan kontrak tiga tahun. Ten Hag baru mulai bekerja pada Juli nanti setelah tugasnya di Ajax Amsterdam rampung akhir musim ini.

Kedatangan Ten Hag tentunya membawa angin segar untuk klub yang tengah dilanda krisis prestasi dalam lima tahun terakhir. MU yang dulunya raksasa Inggris kini jadi bulan-bulanan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Performa buruk di lapangan jadi perwujudan buruknya manajemen klub, terutama soal transfer. Banyak pemain yang berharga mahal akhirnya gagal bersinar.

Belum lagi para pemain top itu bergaji tinggi tapi minim kontribusi. Maka dari itu tugas Ten Hag akan berat di 1-2 musim pertamanya untuk merestorasi MU yang bobrok.

ADVERTISEMENT

Menurut manajer interim Ralf Ragnick, MU di bawah Ten Hag tak bisa cuma mendatangkan 2-3 pemain tapi harus dalam jumlah banyak. Ini diperlukan agar wajah tim benar-benar baru dan punya semangat tinggi meraih trofi.

"Jadi bagaimana cara untuk memperbaiki tim saat ini? Menurut saya, tidak cukup hanya memperbaiki sedikit saja, perubahan kecil, memperbaiki masalah kecil di sana dan di sini, tidak cuma di permukaan saja," ujar Ralf Rangnick di Independent.

"Tidak begitu, dalam dunia medis, Anda bisa sebut ini sebagai operasi jantung, ada banyak hal yang harus diubah ketimbang cuma membetulkan beberapa bagian, dan ini bagus," sambungnya,

"Jika ini terjadi, jika semua orang sadar bahwa ini harus terjadi dan jika mereka bekerja bareng, maka ini bisa saja terjadi dan saya yakin bahwa perbaikan itu tidak perlu sampai 2-3 tahun."

"Ini bisa terjadi hanya dalam setahun. Sebut saja beberapa klub sudah menunjukkan itu, tidak butuh 2,3,4 tahun, karena bisa dilakukan dalam 1, 2, atau mungkin 3 kali bursa transfer."

(mrp/pur)

Hide Ads