Pertahanan MU Dikritik Legenda Arsenal

Pertahanan MU Dikritik Legenda Arsenal

Randy Prasatya - Sepakbola
Minggu, 24 Apr 2022 07:30 WIB
LONDON, ENGLAND - APRIL 23: Bukayo Saka of Arsenal scores their teams second goal from the penalty spot during the Premier League match between Arsenal and Manchester United at Emirates Stadium on April 23, 2022 in London, England. (Photo by Mike Hewitt/Getty Images)
Arsenal gilas Manchester United. Foto: (Getty Images)
Jakarta -

Martin Keown melancarkan kritik ke Diogo Dalot dan Alex Telles saat Manchester United digulung Arsenal. Begini kata legenda Meriam London itu!

Arsenal menjamu MU dalam lanjutan Premier League digelar di Emirates Stadium, Sabtu (23/4/2022) malam WIB. Arsenal menang dengan skor 3-1 lewat gol-gol Nuno Tavares, Bukayo Saka, dan Granit Xhaka.

Gol Man United dicetak oleh Cristiano Ronaldo, yang kala itu membuat skor berubah menjadi 2-1. Setan Merah sebetulnya punya kesempatan menyamakan skor lewat eksekusi penalti, tapi Bruno Fernandes gagal menyelesaikan pekerjaannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terlepas dari hasil itu, ada kesalahan fatal dari lini belakang MU pada gol pembuka Arsenal yang dicetak Tavares. Diogo Dalot gagal memotong umpan silang dan Alex Telles seperti tak siap membaca arah bola hingga bisa dituntaskan Tavares.

"Kedua belah pihak senang menyerang tetapi bertahan buruk. Tavares muncul dari sisi kiri dan Dalot tak dalam posisinya. Tavares masuk dan Dalot harus tetap pada posisinya, itu hanya dasar-dasarnya," kata Keown selaku legenda Arsenal kepada BT Sport.

ADVERTISEMENT

"Ini tentang merasakan bahaya dan (Ralf) Rangnick menyebutkannya di tengah pekan tentang Burnley dan tidak sebaik mereka dalam bertahan. Ini soal pekerjaan mendasar dan ini semua tentang konsentrasi."

Alex Telles membuat Man United menderita dengan melanggar Bukayo Saka dan berbuntut hadiah penalti untuk Arsenal. Saka maju sebagai eksekutor dan memperbesar keunggulan timnya.

"Saya pikir Telles panik karena dia tahu bahwa berada di posisi yang salah dan saya setuju dengan keputusan itu," Keown menegaskan.




(ran/nds)

Hide Ads