Everton memainkan sepakbola negatif di markas Liverpool, tapi tetap saja kalah. Anak asuh Frank Lampard itu melanjutkan catatan buruk mereka di laga tandang.
Liverpool vs Everton digelar pada pekan ke-34 Liga Inggris di Anfield, Minggu (24/4/2022) malam WIB. Kedua tim sama-sama butuh poin dengan tujuan berbeda.
Liverpool butuh kemenangan demi bisa bersaing dalam persaingan juara Premier League. Sementara itu, Everton mengejar poin supaya dapat lepas dari zona degradasi.
Baca juga: Klopp Berharap Everton Tidak Degradasi |
Dua permainan yang kontras terlihat pada babak pertama. Everton bertahan total menghadapi serangan Liverpool, plus bermain keras dengan kontak fisik hingga memancing-mancing emosi penggawa The Reds.
Praktis, Everton hanya mengandalkan serangan balik dan mencuri-curi kesempatan lainnya. Striker muda The Toffees, Anthony Gordon, bahkan melakukan diving demi hadiah penalti, tapi malah mendapat kartu kuning dari wasit.
Strategi Everton sukses membuat Liverpool frustrasi dan kesulitan menembus gawang lawan. Babak pertama berakhir imbang tanpa gol.
Everton kembali menerapkan taktik bertahan pada awal babak kedua, tapi kecolongan gol Andrew Robertson pada menit ke-62. Liverpool menambah gol lewat Divock Origi pada menit ke-85, sekaligus memastikan kemenangan 2-0 atas Merseyside Biru.
Statistik selepas pertandingan menunjukkan timpangnya Derby Merseyside kali ini. Liverpool membukukan 18 tembakan (4 on target) dan 83 persen penguasaan penalti, sedangkan Everton melakukan 9 tendangan percobaan (1 on target) dan hanya 17 persen menguasai bola.
Kekalahan Everton melawan Liverpool dikecam eks pemain The Toffees, Kevin Campbell. Dia tak habis pikir Everton sulit sekali memenangi laga tandang, bahkan dengan sepakbola negatif yang dimainkan.
Everton baru meraih satu kemenangan dalam 16 laga tandang di Liga Inggris 2021/2022. Tiga poin didapat saat menang 2-0 di markas Brighton & Hove Albion pada 28 Agustus 2021.
"Apa yang terjadi dengan Everton benar-benar memalukan. Banyak uang telah dihabiskan demi skuad dan Anda berharap mereka berada di posisi yang lebih tinggi lagi di liga," kata Campbell, dikutip dari BBC Sport.
"Untuk klub seperti Everton, konyol kalau tidak pernah menang laga tandang sejak Agustus," pungkasnya.
Everton kini semakin terdampar di posisi 18 klasemen Liga Inggris dengan 29 poin. Richarlison dkk berjarak dua angka dari Burnley yang berada satu strip di atasnya.
Simak Video "Video: Berjalan Sengit, Everton Vs Liverpool Berakhir Seimbang 2-2"
(bay/raw)