Chelsea mungkin akan berpikir untuk mengganti algojo penalti, terkait Jorginho yang baru saja gagal jalankan tugasnya. Lompat sebelum tendang, tampaknya mulai terbaca kiper lawan!
Chelsea menang atas West Ham United 1-0 di Stamford Bridge, Minggu (24/4) dalam lanjutan Liga Inggris. Gol tunggal Christian Pulisic di menit ke-90 menangkan The Blues.
Chelsea memang cukup buntu di laga tersebut. West Ham bermain rapat dan sesekali mengancam lewat serangan balik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tuan rumah sebenarnya punya peluang emas di menit ke-84. Itu ketika, Romelu Lukaku dijatuhkan Craig Dawson di dalam kotak penalti!
Dawson pun diganjar kartu merah. Jorginho lalu maju sebagai algojo.
Sayangnya, sepakan penalti Jorginho mudah diamankan kiper Fabianski. Jorginho seperti biasa, berlari kecil lalu melompat sebelum menendang.
Fabianski membaca arah bola dengan tidak lebih dulu bergerak sebelum Jorginho menendang. Sepakan Jorginho yang mendatar pun kurang bertenaga jadi musah saja diamankan.
![]() |
Baca juga: Seburuk Itukah Penalti Jorginho? |
Graeme Souness, legenda Liverpool yang jadi pundit sepakbola di Sky Sports tak tertarik membahas penaltinya Jorginho. Dirinya cuma berkomentar singkat, menyedihkan katanya.
"Menyedihkan. Itu cara buruk untuk menendang penalti, tidak bertenaga," cetusnya.
Chelsea sendiri punya banyak eksekutor penalti. Sebut saja seperti Mason Mount, Romelu Lukaku, Christian Pulisic, dan Hakim Ziyech.
Apa sudah saatnya, Jorginho menyerahkan tugasnya sebagai algojo penalti ke rekan-rekannya?
(aff/rin)