Prediksi Carragher, Beginilah Man City Bakal Kehilangan Poin

Prediksi Carragher, Beginilah Man City Bakal Kehilangan Poin

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Selasa, 26 Apr 2022 19:40 WIB
Manchester Citys Raheem Sterling, left, and Manchester Citys Phil Foden jump for the ball during the English FA Cup semifinal soccer match between Manchester City and Liverpool at Wembley stadium in London, Saturday, April 16, 2022. (AP Photo/Frank Augstein)
Manchester City berpotensi terhambat di sisa musim. (Foto: AP/Frank Augstein)
Jakarta -

Manchester City dan Liverpool bersaing ketat di pucuk Premier League. Jamie Carragher mengungkap analisisnya dan menyebut Liverpool punya keunggulan tipis.

Manchester City dan Liverpool saling tempel memasuki lima pekan terakhir Liga Inggris. Man City unggul satu poin, dengan koleksi 80 poin, dari Liverpool di posisi dua.

Kedua tim sudah sama-sama menjaga lajunya sebaik mungkin. Man City tanpa kekalahan di tujuh laga terakhir, memenangi lima di antaranya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara Liverpool sudah tak kalah sejak memasuki 2022. Mereka memenangi 12 pertandingan dan hanya dua kali imbang.

Terlepas dari latar belakangnya sebagai mantan pemain Liverpool, Jamie Carragher mencoba memberikan gambaran kenapa Mohamed Salah dkk punya keunggulan tipis. Liverpool punya lini serang yang sedikit lebih baik.

ADVERTISEMENT

"Kalau memperhatikan statistik serangan, di sinilah Liverpool punya keunggulan tipis. Lihatlah ke gol per laganya, mereka punya keunggulan tipis," ungkapnya di Sky Sports, dilansir Football365.

"Liverpool sudah mencetak 85 gol, Man City 80. Jika bicara soal tak punya striker murni, catatan gol itu masih sangat fenomenal dari Man City."

"XG (Expected Goals/Gol yang diperkirakan) per laga menunjukkan Liverpool punya keunggulan. Top skor Man City adalah De Bruyne dengan 11 gol, dan buat Liverpool adalah Salah dengan 22 gol. Perbedaan yang besar."

"Man City jelas lebih memeratakan golnya, tapi catatan terkait top skor mereka menunjukkan Liverpool punya keunggulan besar di serangan," imbuh Carragher.

Data lainnya adalah Man City dalam beberapa kesempatan mengalami kebuntuan, yang sedikit-banyak dipengaruhi ketiadaan striker murni. Melihat faktor-faktor tersebut, ada potensi skuad besutan Pep Guardiola tertahan oleh lima lawan tersisa musim ini.

"Kalau Man City bakal kehilangan poin, maka akan ditentukan oleh fakta bahwa mereka bisa gagal mencetak gol di sejumlah laga. Man City sudah gagal bikin gol di empat laga musim ini, Liverpool cuma sekali, dan mereka cuma menang satu gol di tujuh laga juga," sambung Carragher.

"Jadi itu artinya 11 pertandingan di mana mereka cuma mencetak satu gol atau tanpa gol. Jadi, jika dipikir-pikir, kalau Man City akan kehilangan poin di satu titik, itu pasti dari hasil 0-0. Sudah ada bukti dari itu musim ini di laga-laga yang kita saksikan," tambahnya.

(raw/krs)

Hide Ads