Azpilicueta Buka Suara Soal Ribut dengan Fans Chelsea

Cesar Azpilicueta buka suara soal adu mulut dengan fans Chelsea usai laga kontra Arsenal. Ia mengatakan hubungannya sudah membaik dengan fans The Blues itu.

Cesar Azpilicueta sempat bersitegang dengan fans di tepi lapangan seusai Chelsea kalah dari Arsenal 4-2 di Stamford Bridge dalam laga lanjutan Liga Inggris, Kamis (21/4/2022) dini hari WIB. Kapten Chelsea ini menghampiri suporter Chelsea dan tampak beradu mulut.

Ia terpancing emosinya usai para fans menghujat para pemain The Blues. Fans Chelsea jelas tak senang tim kesayangan mereka kalah oleh sang rival sekota.

Azpilicueta salah satu yang paling banyak dikecam karena menjadi penyebab lahirnya gol penutup The Gunners dari Bukayo Saka lewat titik putih. Pria asal Spanyol melanggar Saka hingga Meriam London mendapatkan penalti.

Azpilicueta kini memberi penjelasan terkait insiden tersebut. Ia mengaku beradu mulut usai fans meminta para pemain Chelsea tampil lebih fight.

Ia sedikit geram karena Chelsea saat ini dalam keadaan sulit dan fans mulai berkurang yang memberikan dukungan langsung ke Stamford Bridge. Tim London Biru berada dalam situasi sulit setelah harus berganti pemilik usai Roman Abramovich asetnya dibekukan pemerintah Inggris.

Meski demikian, bek sayap 32 tahun ini mengungkap ketegangannya dengan fans tersebut tak berbuntut panjang. Azpilicueta sudah menemui fans tersebut beberapa hari kemudian untuk kemudian memberikan ban kaptennya.

"Itu di akhir pertandingan dan saya marah dengan penampilan saya, saya marah dengan hasil, penalti, semuanya. Aku baru saja melihatnya di keramaian. Itu hanya pertukaran kata-kata yang lebih buruk dari sebelumnya. Kami berbicara, dia menginginkan lebih tim lebih fight - dan dia benar," ujar Azpilicueta dikutip dari Sky Sports.

"Saya mengungkapkan pandangan saya bahwa pada saat ini semua orang mengalami kesulitan, kami memiliki (10.000) fans lebih sedikit di stadion. Kami berada dalam momen kesulitan dan perlu mendorong semua bersama-sama ke arah yang sama.

"Dan beberapa hari setelahnya, saya melihatnya lagi dan saya memberinya ban kapten. Saya pertama kali melihat gambar saya saat kejadian, itu benar-benar bukan seperti saya sebenarnya, saya benar-benar marah," jelasnya.