Pelatih Chelsea Thomas Tuchel menyesalkan kepergian Antonio Ruediger. Meski begitu, Tuchel percaya diri Chelsea tetap akan kompetitif tanpa Ruediger.
Bek internasional Jerman itu dipastikan akan meninggalkan Chelsea setelah kontraknya habis pada Juni nanti. Ruediger menolak tawaran kontrak baru dari klubnya dengan iming-iming gaji 200 ribu pound sterling sepekan (Rp 3,6 miliar).
Setelah selesai dengan Chelsea nanti Ruediger digadang-gadang akan memperkuat Real Madrid. Ruediger dilaporkan telah menjalin kesepakatan verbal dengan Los Blancos dan kepindahannya segera dituntaskan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya rasa tidak ada yang menyukainya. Dia memberi semua orang kepercayaan diri di ruang ganti. Dia punya karakter yang unik dan bermain di level yang menakjubkan," ungkap Tuchel dikutip Sky Sports.
"Tidak ada yang menyukai keputusan ini tapi kami harus menerimanya. Suka atau tidak suka akan ada hidup di Chelsea setelah Toni. Ini juga sangat penting bagi kami karena itu berakhir seperti awalnya, di level tertinggi."
Ruediger direkrut Chelsea dari AS Roma pada musim panas 2017. Selama hampir lima musim berseragam biru, Ruediger telah membuat 196 penampilan di seluruh kompetisi dan menyumbang 12 gol.
Pesepakbola berusia 29 tahun itu menjadi salah satu pemain kunci the Blues memenangi lima gelar juara, di antaranya Piala FA 2017/18, Liga Europa 2018/19, dan Liga Champions 2020/21. Tuchel optimistis Chelsea tetap akan mampu bersaing tanpa Ruediger.
"Ya, dan itu tugas saya. Tak peduli bagaimana situasinya dan seberapa aktif kami di bursa transfer, pada akhirnya kami akan berusaha keras dan kami akan berusaha memeras semuanya dari skuad yang kami punya," lugas Tuchel mengenai kepergian Antonio Ruediger.
(rin/mrp)