Pemain muslim Liverpool bukannya tak mendapat kendala selama bermain di bulan Ramadan. Apa tantangan yang dialami pemain seperti Sadio Mane?
Bulan suci Ramadan juga dirasakan pesepakbola top Eropa. Banyak yang tetap berpuasa meski harus berpeluh keringat di lapangan hijau.
Liverpool, raksasa Liga Inggris, punya dua penyerang muslim. Sadio Mane dan Mohamed Salah menjadi ujung tombak The Reds.
Mane, yang berasal dari Senegal, bisa tetap tampil oke sepanjang Ramadan. Penyerang berusia 29 tahun itu bisa membuat 5 gol dari 7 pertandingan di bulan puasa.
Meski bisa tampil oke, bukannya tak ada kendala dialami pemain yang berpuasa seperti Sadio Mane di Liverpool. Apa itu?
Mane mengungkapkan, masalah nutrisi menjadi salah satu kendala yang dialami pemain yang berpuasa. Hal itu dinilai masih terus berusaha diatasi Liverpool agar pemainnya tetap prima.
"Ini tidak mudah, game day adalah sesuatu yang lain selama Ramadhan ... itu sulit," tambahnya, kepada beIN Sports.
"Di Liverpool, mereka mencoba membuat segalanya lebih mudah bagi kami. Kami berbicara dengan ahli gizi kami, terutama sebelum pertandingan. Dia membuat segalanya lebih mudah bagi kami, dan memastikan kami dapat melakukan Ramadan kami," terangnya.
Sebelumnya, Sadio Mane juga mengungkap Liverpool mengubah jam latihan demi mengakomodir pemain muslimnya. Manajer Juergen Klopp setuju mengubah jadwal latihan ke pagi hari agar pemain bisa beristirahat setelahnya.
(yna/mrp)