.webp)
Manchester Unitedambyar musim ini dan terancam gagal ke Liga Champions. Kiper David de Gea sampai malu melihat performa timnya.
MU sebenarnya mengawali musim 2021/2022 dengan kepercayaan diri tinggi usai jadi runner-up Liga Inggris dan Liga Europa musim lalu. Apalagi belanja di musim panas juga terbilang mantap karena mendatangkan Cristiano Ronaldo, Raphael Varane, dan Jadon Sancho.
Kehadiran ketiganya di atas kertas membuat MU makin tangguh dan bisa bersaing di semua kompetisi yang diikuti. Sayangnya harapan tinggal harapan, karena faktanya tidak demikian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
MU malah memble yang memperpanjang puasa trofi sejak 2017. Pergantian manajer dari Ole Gunnar Solskjaer ke Ralf Rangnick tidak banyak membantu.
Ketika diharapkan untuk tancap gas demi finis empat besar, MU justru sebaliknya, kekalahan demi kekalahan didapat. Dari 11 pertandingan terakhir, MU cuma menang dua kali.
Baca juga: Manchester United Vs Chelsea Berakhir 1-1 |
Mereka bahkan dengan mudahnya dibobol oleh lawan termasuk saat dibantai 0-4 oleh Liverpool. Wajar jika De Gea sampai malu melihat MU amburadul musim ini.
"Benar-benar berat, saya tidak kuat melihatnya. Saya sudah bertahun-tahun berada di klub ini, saya selalu bermain dan menyakitkan melihat kami tertinggal 0-3 atau 0-4. Jujur saya merasa malu kadang-kadang. Sulit untuk diucapkan, tapi saya merasa hancur di lapangan," ujar David de Gea di Manchester Evening News.
"Oleh karena itu, kami harus mengubah cara berpikir dan segalanya. Ayolah, semua pemain harus tampil lebih oke dan coba menang, lalu berada di posisi teratas," sambungnya.
Sayangnya, impian De Gea belum kesampaian ketika MU cuma berimbang 1-1 kontra Chelsea, Jumat (29/4/2022) dini hari WIB. MU kini berada di posisi keenam dengan 55 poin dari 35 laga, selisih lima angka dari Arsenal yang punya dua laga simpanan.
Bisakah Manchester United ke Liga Champions?
