Thomas Tuchel tidak memasukkan Romelu Lukaku padahal Chelsea butuh mengejar ketinggalan dari Everton. Mengapa Lukaku tidak dimainkan, Tuchel?
Chelsea mesti pulang dengan tangan hampa dari lawatannya ke markas Everton. Pada pertandingan di Goodison Park, Minggu (1/5/2022) malam WIB, the Blues menderita kekalahan dengan skor 0-1.
Pada awalnya kedua kesebelasan bermain imbang tanpa gol di sepanjang paruh pertama. Striker Brasil Richarlison mencetak gol di menit pertama babak kedua, yang pada prosesnya menjadi gol penentu kemenangan the Toffees.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Chelsea Lagi Susah Bikin Gol, Susah Menang |
Chelsea sendiri tampil dominan di sepanjang pertandingan dengan penguasaan bola yang mencapai 78%. Tim London Barat itu juga lebih agresif dengan total 17 percobaan (5 on target), berbanding sembilan percobaan (4 on target) Everton.
Tuchel mesti mengganti Jorginho karena cedera dengan Mateo Kovacic pada paruh pertandingan. Lalu setelah tertinggal Tuchel malah memasukkan Christian Pulisic dan Hakim Ziyech bukannya Romelu Lukaku.
Baca juga: Chelsea Kalah, Tuchel Marah-marah |
Mengenai alasannya tak memasukkan Lukaku, Thomas Tuchel cuma melontarkan penjelasan singkat. "Soalnya, kami harus menarik Jorginho dan kami hanya memiliki tiga pergantian pemain," sahut manajer Jerman itu dikutip Metro.
Lukaku tercatat cuma bermain 23 kali di Premier League 2021/2022. Seiring dengan performa buruknya, bomber Belgia itu hanya 13 kali menjadi starter dan 10 kali masuk sebagai pemain pengganti dan sudah dua kali duduk di bangku cadangan tanpa dilibatkan.
"Terkait Romelu Lukaku ada masalah besar di sana. Menurut saya, dengan sisa 10 menit di mana anda butuh gol dan anda punya seorang pemain yang sudah mencetak banyak sekali gol dan memiliki rasa nyaman di klub, menurut saya tidak masuk akal untuk tidak memasukkan dia dan memberi dia waktu 10 atau 15 menit untuk mencoba dan mengubah permainan dan mendapatkan sesuatu dari situ," mantan pemain Chelsea Frank Sinclair mengkritik keputusan Tuchel.