Manajer Crystal Palace Patrick Vieira menendang fans Everton sampai jatuh usai pertandingan. Manajer The Toffees, Frank Lampard, angkat suara.
Crystal Palace kalah dari Everton di Goodison Park, Liverpool, Inggris, Jumat (20/5/2022) dini hari WIB. The Eagles tumbang 2-3.
Kemenangan Everton membuat fans bersorak, sebab tiga poin menyelamatkan nasib The Toffees dari jurang degradasi. Pasukan Frank Lampard dipastikan bertahan di Premier League musim depan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Everton kini mengoleksi 39 poin di peringkat 16, berselisih empat angka dari tim peringkat 18 atau batas terakhir tim yang terdegradasi. Dengan satu laga tersisa, poin Everton tak mungkin terkejar lagi oleh Burnley dan Leeds United, yang mengoleksi 35 poin.
Usai peluit panjang berbunyi, ratusan fans Everton masuk ke lapangan. Mereka bersorak riang, sebab tim kesayangannya tetap tampil di Liga Inggris.
Dalam suatu momen, terlihat salah satu fans Everton mendekati Patrick Vieira, yang terlihat lesu usai kalah di laga itu. Vieira awalnya berusaha sabar, sampai akhirnya kehilangan kesabaran.
Eks gelandang Arsenal itu kesal, dan coba menarik di penggemar. Kemudian, sebuah tendangan dilepaskan, sampai pendukung Everton itu terjatuh ke lapangan.
Beruntung, keduanya langsung dilerai sehingga keributan tak terjadi. Vieira digelandang terus keluar lapangan, dan si penggemar melanjutkan pestanya.
Usai pertandingan, Vieira tak mau mengomentari hal itu. "Saya tak akan mengatakan apa-apa soal itu," katanya.
Manajer Everton, Frank Lampard, memaklumi hal itu. Ia mengatakan tak mudah bagi Vieira, yang jelas terganggu dengan suasana tersebut.
"Saya paham dengan apa yang dirasa Patrick. Saya tidak bisa menemuinya pada akhirnya. Saya akan mengajaknya bergabung, meskipun dia mungkin tidak menginginkannya. Tentu saja, dia berlari sejauh 80 yard untuk melintasi lapangan dan itu tidak mudah," kata Lampard.
"Itu adalah kegembiraan murni dari para penggemar yang datang ke lapangan, setelah menghindari degradasi. Jika itu dilakukan dengan cara yang benar, biarkan mereka tetap di lapangan, biarkan mereka bersenang-senang. Selama mereka berperilaku baik, tidak masalah," katanya.
Baca juga: Malam Bersejarah Frank Lampard |