.webp)
Antonio Ruediger sudah menyampaikan salam perpisahannya ke Chelsea. Bek Jerman itu membuat tulisan yang begitu menyentuh.
Kontrak Ruediger di Chelsea akan habis akhir musim ini. Kesepakatan tak kunjung tercapai untuk melanjutkan kerja samanya.
Ruediger kabarnya akan merapat ke Real Madrid, yang memantaunya sejak Januari. Eks Stuttgart dan AS Monaco itu kabarnya akan dikontrak empat tahun oleh Los Blancos.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ruediger sendiri masih punya satu laga tersisa di Chelsea, saat melawan Watford akhir pekan ini. Jelang laga itu, bek berusia 29 tahun tersebut mengonfirmasi kepergiannya lewat sebuah tulisan.
Baca juga: Ruediger Pergi, Chelsea Bakal Merugi! |
Dalam kolomnya di Players Tribune, Antonio Ruediger membuat salam perpisahan yang begitu menyentuh. Ia banyak bercerita soal rekan-rekannya di Chelsea, hingga situasi sulit yang kemudian bisa ia hadapi di London.
Ruediger awalnya bercerita bagaimana sosok N'Golo Kante, yang dianggap begitu bersahaja. "Tentu saja, pemain selalu bercanda dengannya tentang hal itu [mobil mini cooper], tetapi saya memberi tahu Anda, dia sangat sopan sehingga dia hanya memberi tahu Anda apa yang ingin Anda dengar," katanya.
Ruediger kemudian bercerita bagaimana masa-masa sulitnya sebelum datang Thomas Tuchel, manajer yang memberinya kepercayaan musim lalu hingga kini. Bersama Tuchel, Ruediger bisa merebut tempatnya lagi di bek tengah, dan membantu Si Biru menjuarai Liga Champions, Piala Super Eropa, serta Piala Dunia Antarklub.
"Ketika Tuchel datang sebagai manajer dan memberi kesempatan, itu ibarat kehidupan baru buat saya. Dia melakukan sesuatu yang tepat, dan saya pikir banyak manajer harus belajar soal itu," katanya.
Di akhir tulisannya, Ruediger menegaskan akan selalu menempatkan Chelsea di hatinya. Pemain Timnas Jerman itu menegaskan Chelsea memberinya kehidupan baru.
"Chelsea akan selalu di hati saya. London akan selalu menjadi rumah saya. Saya datang ke siji sendiri, sekarang saya punya istri dan dua anak yang cantik," katanya.
"Saya juga punya saudara bernama Kova [Mateo Kovacic]. Saya punya gelar Piala FA, Liga Europa, dan medali Liga Champions. Dan tak lupa, saya punya banyak memori yang akan tersimpan selamanya," tulis Antonio Ruediger.
