Trofi Premier League sempat bergerak menjauh dari Manchester City saat kebobolan 2 gol oleh Aston Villa. Pemandangan yang niscaya bikin para fans dag dig dug.
Manchester City menutup musim dan mengunci gelar juara dengan cara paling dramatis. The Citizens yang butuh kemenangan untuk memastikan nasibnya sendiri, malah ketinggalan 0-2 di hadapan para pendukungnya di Etihad, Minggu (22/5/2022) malam WIB.
Harapan buat Man City baru muncul pada menit ke-76, saat Ilkay Guendogan mencetak gol balasan. Rodri lantas menggandakannya dua menit berselang, tapi itu tak akan cukup jika Liverpool menang atas Wolverhampton Wanderers di partai lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tapi momentum memang sudah ada di tangan Man City dan gol ketiga pun hadir pada menit ke-81 lewat kaki Guendogan. Atmosfer Etihad yang tadinya muram pun berubah menjadi bergemuruh.
Entah bagaimana perasaan para suporter Manchester City sat menyaksikan timnya tertinggal dua gol. Tapi para pemain sendiri sempat panik di situasi itu.
"Mungkin beberapa kali, tapi ya normal saja di situasi seperti ini. Beda banget, susah untuk dijelaskan," jawab Kevin de Bruyne kepada Sky Sports dan dilansir BBC.
Baca juga: Klopp: Selamat Buat Man City dan Guardiola! |
"Tapi kami mencoba untuk tetap bermain sekalem mungkin, tapi terkadang ya memang agak panik sih," imbuhnya.
Gol pertama diakui De Bruyne menjadi titik balik. Di saat itulah mereka mendapatkan keyakinan bahwa gol-gol lain akan tiba.
"Saat kedudukan 1-2 kami mulai yakin, itu mengubah keseluruhan situasinya. Stadionnya, atmosfernya, para pemain juga berubah. Kami tak pernah melihat ke belakang lagi dari sana," imbuh gelandang asal Belgia tersebut.