.webp)
Manchester United kandas di pekan pamungkas Liga Inggris Premier League 2021/2022. Paling tidak ada dua hal yang bisa jadi hiburan buat Setan Merah.
Kekalahan dengan skor 0-1 dialami Man United dalam lawatan ke markas Crystal Palace di pekan terakhir Premier League musim 2021/2022. Gol semata wayang di laga ini, ironisnya, dicetak oleh Wilfried Zaha yang eks pemain MU.
Gol Zaha di menit ke-37 laga tidak kuasa dibalas oleh skuadnya Ralf Rangnick sampai akhir laga. Padahal fans MU boleh jadi berharap akan ada comeback dari tim kesayangannya, terlebih jika menilik kecenderungan di laga-laga lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejumlah comeback, termasuk yang krusial dalam penentuan gelar juara, memang meramaikan laga-laga pamungkas Premier League 2021/2022. Termasuk di laga Manchester City dan Liverpool, yang terlibat persaingan sengit berebut gelar.
Dengan seluruh laga Liga Inggris dimainkan berbarengan pada hari Minggu (22/5), fans Liverpool menyaksikan tim kesayangannya comeback dari gol cepat lawan untuk menang 3-1 atas Wolverhampton Wanderers -- walaupun hasil itu pada akhirnya tidak kuasa mengunci gelar juara Premier League yang disabet Man City.
Di Etihad, Man City juga ketinggalan duluan. Bahkan sampai dua digit, dengan skor 0-2 sampai di menit ke-69 lawan Aston Villa. Philippe Coutinho, eks Liverpool, niscaya bikin hati fans the Reds berbunga-bunga lewat golnya ke gawang City di menit ke-69 untuk bikin the Villans memimpin 2-0 atas the Citizens.
Namun, Man City sukses comeback di sisa waktu laga lawan Villa. Sepasang gol dari Ilkay Guendogan dan satu gol lain dari Rodri memastikan Man City menang 3-2 atas Villa sekaligus juara Liga Inggris.
Satu comeback lain di partai pamungkas Premier League 2021/2022 terjadi di laga yang turut menentukan nasib Manchester United; Brighton menang 3-1 atas West Ham United usai ketinggalan lebih dulu.
Kemenangan Brighton memastikan the Hammers gagal menambah angka. Imbasnya, Man United berhak finis di posisi keenam klasemen akhir Liga Inggris musim ini untuk tampil di Liga Europa musim depan.
Baca juga: Erik Ten Hag Nonton Langsung, Eh MU Kalah |
Buat Man United, hasil itu pun jadi hiburan tersendiri.
Ralf Rangnick, manajer interim Manchester United, sebelumnya sudah menegaskan skuadnya enggan main di Europa Conference League. Dengan finis keenam, misi menghindari partisipasi di Europa Conference League musim depan sudah berhasil diwujudkan.
Laga penutup musim, sekalipun berujung dengan kekalahan, juga tetap bisa disyukuri oleh the Red Devils.
Paling tidak hasil itu sudah menjadi penutup tirai sebuah musim nirgelar penuh tantangan. Manchester United kini bisa kembali menyemai asa menghadapi musim depan. Ada Erik ten Hag yang akan datang, membuka bab baru sekaligus harapan.
(krs/raw)
