Manchester United tidak memperpanjang kontrak Paul Pogba. Walau ditinggal Pogba, secara cuma-cuma, itu adalah harga yang harus dibayar MU demi jadi tim lebih baik!
Manchester United tidak memperpanjang kontrak Paul Pogba yang habis di akhir Juni. Padahal sejak awal tahun ini, Setan Merah dikabarkan mau menahan Pogba lebih lama sampai diiming-imingi naik gaji.
Baca juga: Sah! Paul Pogba Tinggalkan Man United |
Paul Pogba dibeli Manchester United dengan harga selangit dari Juventus di tahun 2016. Pogba ditebus seharga Rp 1,6 triliun demi pulang ke 'rumah'.
MU pun memberikan Pogba gaji besar. Pemain asal Prancis itu dibayar Rp 6,3 miliar per pekan.
Baca juga: Salam Perpisahan Pogba ke MU |
Dilansir dari Metro, Manchester United akhirnya tidak memperpanjang kontrak Paul Pogba. MU sudah merelakan gelandang tengahnya itu pergi.
MU pasti diganjar kritik sana-sini, karena buruk dalam berbisnis. Louis Saha yang merupakan eks pemain MU setuju dengan hal itu, namun turut meyakini pihak klub sudah memikirkan segalanya dengan matang!
"Keputusan besar sudah diambil klub demi bergerak maju. Manajer pun sudah tahu akan hal itu dan hal itu adalah langkah yang diambil untuk perubahan mentalitas," paparnya.
"Hal ini pun akan membuat klub mendapat lebih banyak respek sebagai sebuah institusi," tambahnya.
Louis Saha menyebut, kepergian Paul Pogba tidak perlu jadi kisah sedih mendalam. Bukan rahasia lagi, Pogba punya hubungan kurang harmonis dengan klub baik itu kepada manajer atau dewan klub. Bukan sekali dua kali Pogba bilang, lebih enak main di timnas Prancis dibanding di Manchester United.
"Saatnya untuk membersihkan situasi di mana banyak pemain tidak senang. Ini adalah tanda untuk perubahan tim." tutupnya.
(aff/rin)