.webp)
Erik ten Hag dituntut mengembalikan Manchester United agar kompetitif lagi. Apakah Ten Hag mampu mempersembahkan gelar juara bagi MU?
Setan Merah menunjuk Ten Hag sebagai manajer permanen baru mulai musim 2022/2023. Pria Belanda "bermodalkan" sukses membawa Ajax Amsterdam memenangi Eredivisie tiga kali dan Piala KNVB dua kali dalam lima tahun.
Meski demikian, tidak bisa dipungkiri bahwa melatih MU merupakan tantangan besar nan sulit. Sejak ditinggal Sir Alex Ferguson pada 2013, Setan Merah tidak pernah benar-benar kompetitif.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Manchester United bahkan sudah puasa gelar juara selama lima musim beruntun. Terakhir kali MU mengangkat piala pada saat memenangi final Liga Europa 2017, ketika masih dilatih Jose Mourinho.
Mantan pemain MU yang kini memperkuat Ajax Daley Blind tak bisa memprediksi kapan David de Gea dkk bisa juara lagi bersama Erik ten Hag. Namun, menurut Blind MU mesti memiliki gaya bermain sehingga memudahkan untuk meraih kemenangan dan pada akhirnya bersaing demi gelar juara.
"Sulit untuk mengatakan," jawab Blind kepada laman resmi MU. "Aku tidak akan mengambil risiko untuk itu tapi kurasa yang terpenting adalah tim memiliki gaya bermain dan orang-orang bisa melihatnya kembali di atas lapangan."
"Kurasa kalau itu terjadi, maka memenangi pertandingan akan menjadi lebih mudah. Dari menang, anda memenangi trofi. Kapan ini terjadi, aku tidak tahu."
"Aku tahu manajer ini punya kualitas dan kuharap dia mendapatkan waktu untuk menempatkan segalanya sesuai cara dia dan memastikan tim memainkan seperti yang dia mau. Aku percaya diri dia akan sukses," tutup Blind tentang manajer baru Manchester United Erik ten Hag.
(rin/yna)
